SALATIGA, KRJOGJA.com -Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Salatiga menjadi lembaga berkomitmen tinggi memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD). Tahun 2018 ini PHRI menargetkan kontribusi ke daerah mencapai Rp 12 miliar setelah pada tahun 2017 lalu setor ke PAD sebesar Rp 7 miliar.
Ketua PHRI Kota Salatiga, Arso Adji Sajiarto mengatakan target setoran akhir tahun 2018 nanti tidak muluk-muluk melainkan mendekati kenyataan. Hal ini menurutnya dilihat dari omzet tahun 2018 sampai bulan Juli 2018, kalau dihitung pajaknya sudah mencapai Rp 7 miliar.
“Setoran kontribusi PHRI ke kas daerah PAD Salatiga diharapkan pada akhir tahun 2018 bisa mencapai Rp12 miliar. Kami PHRI berkomitmen bersama terus meningkatkan pendapatan dan mendukung pajak untuk pembangunan di Salatiga,†tandas Arso Adji Sajiarto kepada Krjogja.com, Senin (13/08/2018).
Ia mengakui, saat banyak peningkatkan keindahan Kota Salatiga dan penataan kota menjadi bersih sehingga banyak pengunjung yang teratrik dan datang ke Salatiga. Dampak positifnya adalah meramaikan hotel dan restoran.Â
Arso mengungkapkan pemerintah meningkatkan pengawasan dan pemeliharan keindahan diantaranya lampu hias di trotoar di Jalan Diponegoro dan jalan lainnya yang hilang dan lampu rusak (mati). (Sus)