SEMARANG, KRJOGJA.com - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman dengan para prajuritnya, Senin (2/7/2017) saling bermaaf-maafan usai apel bersama di halaman Makodam, Watugong Semarang. Â
Mayjen TNI Tatang Sulaiman beserta istri didampingi para pejabat jajaran Kodam IV Diponegoro menerima ratusan prajurit untuk saling bermaaf-maafan dalam Halal bi Halal usai merayakan Idul Fitri.
“Setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa, dengan melatih disiplin mental dan kekuatan, kita berharap dosa-dosa dapat diampuni oleh Allah SWT dan kita kembali ke fitrah dengan semangat baru dalam bekerja dan berkaryaâ€, ungkap Pangdam lV kepada wartawan yang meliput.
Dijelaskan, Hari Raya yang penuh berkah ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk saling memaafkan karena disadari atau tidak, kita pasti pernah melakukan kesalahan atau kekhilafan baik disengaja atau tidak disengaja terhadap pimpinan, rekan maupun bawahan.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IV Diponegoro menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS untuk displin, memiliki jati diri, solid dan profesional. Satuan harus mampu menunjukkan nol pelanggaran dan hal ini menjadi tanggung jawab para komandan Satuan untuk membina dan mengarahkan anak buah.
“Prajurit harus disiplin yang bagus dan tidak boleh ada pelanggaran sekecil apapunâ€, tegas orang nomor satu di Kodam IV.
Terkait dengan upaya pihak-pihak tertentu yang memicu terjadinya benturan antar umat beragama, Pangdam menghimbau kepada seluruh prajurit dan PNS senantiasa meningkatkan keimanan masing-masing, menjaga kerukunan, kebersamaan, dan tetap saling menghormati antar umat beragama.
Selain itu, para prajurit secara mental ideologi adalah ksatria/bhayangkari negara yang hanya berideologi Pancasila dan secara mental kejuangan harus memiliki militansi dan jiwa kejuangan yang tinggi, tidak boleh cepat puas dengan keadaan.