semarang

GM Pertamina MOR IV Beri Apresiasi

Senin, 26 Juni 2017 | 10:30 WIB

SEMARANG, KRJOGJA.com - Suplai bahan bakar Pertamax, Pertalite, Premium dan Solar Dex Pertamina untuk memenuhi kebutuhan sarana transportasi mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini  di Jawa Tengah dan DIY cukup lancar dan tak mengalami kendala berarti.

GM Pertamina MOR IV Jateng & DIY Ibnu Chouldum, Senin (26/6/2017) mengungkapkan konsumsi bahan bakar ada kenaikan sekitar 40 persen pada H-1 Lebaran Idul Fitri. Sedangkan kenaikan elpiji mencapai 7 persen.

"Suplai bahan bakar dan elpiji lancar, armada tanki kami dengan kapasitar 8.000 liter, 16.000 liter, 24.000 liter dan 32.000 liter mampu menjangkau SPBU yang ada di Jawa Tengah, khususnya Pantura dan seluruh wilayah Selatan," ungkap Ibnu Chouldum.

Sedangkan layanan Pertamina di Tol Fungsional melalui mobil-mobil tanki dispenser rata-rata melayani 1.600 mobil dengan pembelian masing-masing maksimal 10 liter. Mesti tidak terjadi kemacetan, para pemudik tetap saja

memanfaatkan layanan tanki dispenser meski hanya dapat membeli 10 liter.

Saat lebaran Pertamina MOR IV Jateng & DIY juga membuat SPBU 'Kantong' untuk mensuplai kebutuhan di sekitar daerah wisaya yang pasti akan menjadi daerah kunjungan wisatawan yang memanfaatkan momentum liburan lebaran.

SPBU 'Kantong' yang melayani bahan bakar dan elpiji tersebut berada di Gunungkidul, Wonogiri dan Sragen.

"Di Gunungkidul ada 4 titik, Wonogiri 3 titik dan Sragen ada 1 titik. Semua telah kami siapkan agar dapat cepat mengatasi bila terjadi pelonjakan kebutuhan bbm dan elpiji," tambahnya.

Untuk wilayah yang mendapatkan tambahan stok elpiji tabung 3 kg antara lain Temanggung, Purworejo dan Magelang. Penambahannya masing-masing 1.200 tabung.

Halaman:

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB