semarang

Hadapi Ramadan, Pertamina Jamin BBM dan Elpiji Aman

Senin, 15 Mei 2017 | 19:28 WIB

SEMARANG, KRJOGJA.com - Pihak Pertamina MOR IV Jateng dan DI Yogyakarta memastikan stok BBM dan Elpiji selama Ramadan dan Idul Fitri relatif aman. Hal ini ditegaskan oleh General Manager Pertamina MOR IV Jateng dan DI Yogyakarta, Ibnu Chouldum di Semarang, Senin (15/05/2017).

Ibnu Chouldum bahkan mengatakan untuk menjamin kelancaran distribusi stok BBM dan Elpiji ke wilayah-wilayah akan dibentuk Satgas yang bekerja selama 24 jam melayani ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, baik ke SPBU maupun Pangkalan. Untuk menjamin tidak ada kekosongan dan penyelewengan yang berpotensi merugikan masyarakat, maka Pertamina menggandeng pihak pengamanan dari Polda Jateng untuk mengawal dan mengawasi proses distribusi.

"Kami ingin pada momentum Ramadan dan Idul Fitri tidak terjadi hambatan yang dapat merugikan masyarakat. Kami ingin melayani sepenuh hati masyarakat selama Ramadan dan momen arus mudik. Segala hambatan atau potensi kerawanan sudah kita siapkan antisipasinya. Antara lain untuk menambah stok BBM dari perkiraan terjadinya kenaikan permintaan mencapai 21% untuk Premium dan Pertamax Series,” ungkap Ibnu Chouldum.

Bahkan khusus Pertamina Dex dan Dexlite telah disiapkan kenaikan hingga 100% untuk mendukung sarana transportasi umum lebaran. Untuk produk elpiji akan ditingkatkan sebesar 5% hingga 10% dari rata-rata kebutuhan harian tahun 2017.

Konsumsi elpiji subsidi perhari menurut Manager Domestik Gas MOR IV, Pierre Janitza Wauran mencapai 1.085.000 dan untuk menghadapi momentum Ramadan nanti ditingkatkan stoknya menjadi 1.193.666 tabung. Untuk pasukan BBM ke sepanjang Pantura Jawa Tengah, pihak Pertamina akan mengoptimalkan sistem dengan menyiapkan 25 SPBU Kantong dan membuat SPBU Serambi di 6 lokasi strategis.

Tak hanya itu, Pertamina juga menambah jumlah mobil tanki sebanyak 10% hingga 15% dari 400 unit. Mobil-mobil ini juga ada yang dilengkapi dispenser yang mampu melayani langsung konsumen. Pada H-7 Idul Fitri, SPBU dilarang melayani pembeli dengan menggunakan jerigen. Selain itu juga akan memantau apabila ada penimbunan bahan bakar atau penjualan secara ilegal dengan menaikkan harga diluar batas kewajaran. (Cha)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB