SEMARANG (KRJogja.com) - Mayjen TNI Jaswandi, mantan Pangdam IV Diponegoro, Kamis (27/4/2017) pamitan kepada jajaran Kodam IV Diponegoro setelah kini menduduki jabatan Pangdam Jaya dan posisinya di Kodam IV Diponegoro digantikan oleh Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Pelepasan dilakukan dengan upacara diwarnai penghormatan melalui devile pasukan organik Kodam IV Diponegoro dilanjutkan seremoni pelepasan ditandai denganiringan cucuk lampah serta penyerahan keris menuju gerbang keluar Makodam IV Diponegoro.
Setelah pernyataan pamitan dan pesan-kesan di Balai Diponegoro yang disampaikan oleh Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo, Â Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi, Tokoh Ulama Jateng KH Maemun Zubair dan Habib Lutfi Yahya, Mayjen TNI Jaswandi didampiny istri Munik Jaswandi dikawal pasukan adat Jawa (bergodo) menuju jalan keluar dan dilepas Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman.Â
"Kami segenap prajurit Kodam IV Diponegoro dengan bangga melepas Mayjen TNI Jaswandi dan menyampaikan terima kasih atas pengabdiannya untuk Kodam IV Diponegoro. Semoga di tempat tugas yang baru selalu berhasil dan sukses dalam pengabdian yang sama", ungkap Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Mayjen TNI jaswandi pun menyampaikan terima kasih atas dukungan segenap prajurit Kodam IV Diponegoro. Dia sangat mengharap doa dan dukungannya agar di tempat baru sebagai Pangdam Jaya bisa berlangsung lancar dan sukses.
Kepada wartawan Mayjen TNI Jaswandi juga tak luput menyampaikan terima kasihnya karena telah dibantu mensosialisasikan dan mempublikasikan semua kegiatan Kodam IV Diponegoro yang implikasinya untuk membangun semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga kedaulatan NKRI.Â
Pria asli Blora ini berharap sinergitas yang terlah terjalin dengan baik antara Kodam IV Diponegoro dengan wartawan di jawa Tengah & DIY dapat terjalin dengan baik.Â
Sebelum keluar dari gapura Makodam IV Diponegoro, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman memberikan 'bekal' Mayjen TNI Jaswandi sebilah keris lengkap dengan warangan atau tempatnya. Pemberian keris oleh pejabat baru kepada pejabat lama yang pindah sudah menjadi tradisi dalam pelepasan mantan Pangdam IV Diponegoro menuju tempat tugas yang baru. Â (Cha)