SEMARANG, KRJOGJA.com - Prajurit Kodam IV Diponegoro khususnya Yonif 410 Alugoro Pati kembali dipercaya untuk mengemban tugas operasi pengamanan perbatasan RI - Papua Nugini di wilayah Papua. Sebelumnya yang telah bertugas selama 9 bulan di Papua adalah Yonif 407 Padma Kusuma.
Pemberangkatan dengan menggunakan KRI Banda Aceh dilepas kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah melalui Dermaga Tanjung Emas Semarang. Dalam amanat Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang dibacakan kasdam IV menekankan setiap prajurit harus menjunjung tinggi nama kesatuannya dan korps angkatan darat di medan tugas.
Baca juga :
Mayjen TNI Tatang Sulaiman Pangdam IV Diponegoro
Brigjen TNI MS Fadhilah Jabat Kasdam IV/Diponegoro
Kasdam IV Diponegoro berharap agar prajuritnya dapat membawakan diri dan bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar. "Bantu rakyat yang membutuhkan pertolongan, sebab kita di Papua bertugas mengamankan situasi perbatasan. Buat masyarakat kita nyaman dan bantulah semampu kita,†ujarnya.
Tugas pokok prajurit pengamanan perbatasan menurut Kasdam IV Diponegoro selain mengamankan perbatasan dari kegiatan merongrong kedaulatan hukum kita, seperti ilgal logging, penyelendupan bahkan separatis, juga mengamankan patok batas wilayah NKRI. Selain itu juga untuk meredam sepataris yang masih berani muncul. (Cha)