UNGARAN, KRJOGJA.com - PT Semen Gresik miliki komitmen mendukung pengembangan pendidikan nasional mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi melalui jalinan kerja sama untuk meningkatkan kompetensi.
"Sebetulnya mengenai pengembangan pendidikan sendiri bukan hal yang baru bagi Semen Indonesia Grup termasuk di dalamnya Semen Gresik karena di mana kami berada selalu memberikan dukungan bagi pendidikan mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi," ungkap Direktur Utama Semen Gresik Sunardi Prionomurti disela penandatanganan kerja sama dengan enam SMK Binaan dari Rembang di Perusahaan Apac Inti Kabupaten Semarang, Jumat (21/04/2017).
Baca Juga :
Penjualan Semen Gresik Naik 13 Persen di Area DIY
Penandatanganan MoU bersamaan dengan Launching Pendidikan Vokasi Industri ‘Link and Match’ Industri dengan SMK wilayah Jawa Tengah dan DIY oleh Menteri Periondustrian RI Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy. Adapun enam SMK binaan Semen Gresik tersebut SMKN 1 Rembang, SMKN 1 Gunem, SMK Annuriyah Sulang, SMK NU Lasem, SMK Muhammadiyah Rembang, dan SMK NU Pamotan.
Sunardi mengatakan kerja sama tersebut adalah bentuk komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan seluruh anak usahanya termasuk PT Semen Gresik terhadap pengembangan pendidikan bagi warga sekitar lokasi pabrik atau perusahaan dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri. Menurutnya, dalam program tersebut perusahaan akan menyediakan fasilitas workshop, penyelarasan kurikulum, pembimbing hingga ujian sertifikasi.
"Ini sejalan dengan program perusahaan karena sebelumnya perusahaan sudah menjalankan ini melalui program serupa di tahun 1987 dengan nama Program LOLAPIL (Pengelolaan Keterampilan) dengan harapan dapat melahirkan lulusan-lulusan SMK yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan industri," katanya.
Upaya lain yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia (Tbk) beserta anak perusahaannya adalah melaksanakan program pemagangan yang sudah dijalankan perusahaan bagi pelajar dan mahasiswa secara simultan.