semarang

Demo di Polres, Ormas di Salatiga Tolak Pendirian FPI

Sabtu, 15 April 2017 | 14:11 WIB

SALATIGA (KRjogja.com) - Massa organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Salatiga menggelar aksi unjukrasa berdemo di halaman Polres Salatiga, Sabtu (15/04/2017). Mereka menolak rencana pembentukan pengurus From Pembela Islam (FPI) di Kota Salatiga. Massa yang terdiri dari berbagai organisasi ini sejak pukul 10.00 memenuhi jalanan di sekitar Lapangan Pancasila Salatiga.

Dari pengamatan Krjogja.com, gabungan ormas se Kota Salatiga ini terdiri dari Banser NU, Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI), LSM Merah Putih dan Persaudaraan Setia Hari Terate (PSHT) Salatiga berada dan menolak rencana adanya kabar akan dibentuk pengurus FPI Kota Salatiga.

Mereka menyatakan siap mempertahankan NKRI dan menolak upaya SARA yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Kota Salatiga adalah kota yang penuh dengan toleransi dan tidak boleh ada kelompok yang mencoba untuk melakukan kegiatan yang berbau SARA.

“Kami semua perwakilan ormas di Salatiga menolak rencana pendirian dan pembentukan Front Pembela Islam (FPI) Salatiga. Sebaba, Kota Salatiga adalah kota toleransi yang saling menghargai dan menghormati semuanya. Jangan sampai terjadi intoleransi di Kota Salatiga ini. Kami tidak menolak kegiatan solat subuh bersama di Salatiga Minggu (16/4) besok,” tandas Koordinator Lapangana (Korlap) aksi, Joko Tirtono di halaman Mapolres Salatiga, Sabtu (15/04/2017).

Kapolres Salatiga, AKBP Happy Perdana Yudianto menegaskan pihaknya mendukung gerakan masyarakat yang menolak kegiatan yang berkaitan dengan SARA.

“Kami mendukung aksi ini sebagai gerakan menolak SARA. NKRI adalah harga mati yang harus dipertahankan oleh semua komponen bangsa,” tandas Happy dihadapan massa pendemo. (Sus)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB