KARIMUNJAWA,KRJOGJA.com - Warga Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara mengeluhkan terjadinya kekosongan bahan bakar minyak (BBM) di satu-satunya SPBU yang ada di wilayah mereka. Hal tersebut disebabkan karena terlambatnya pasokan BBM dan bahan bakar khusus (BBK) akibat dampak terbakarnya kapal pengangkut BBM dan BBK ke Karimunjawa, di Pelabuhan Jepara, pekan lalu.
Trisno (34), warga Karimunjawa mengakui, saat ini BBM kosong di satu- satunya SPBU yang ada di pulau Karimunjawa. Demikian juga di sejumlah kios maupun toko yang sebelumnya menjual BBM eceran. Di sejumlah kios bahkan mulai membatasi pembelian BBM, maksimal hanya dua liter.
“Warga yang sudah membeli bbm, bahkan sudah tidak diperbolehkan membeli kembali pada hari yang sama,†ujar Trisno, Rabu (5/4/2017).
Dia menjelaskan, kondisi yang terjadi di Karimunjawa ini merupakan dampak dari musibah meledaknya kapal pengangkut BBM Pertamina, di pelabuhan Jepara. Akibatnya pasokan BBM dan BBK ke Karimunjawa terhenti, sejak empat hari terakhir.
Penyebab terlambatnya pasokan BBM dan BBK ini juga diakui oleh Kahar (45), warga Karimunjawa lainnya. Sejak peristiwa tersebut hingga hari ini belum ada pasokan BBM dan BBK ke Karimunjawa, sehingga konsumsi BBM dan BBK di kawasan ini terganggu. Padahal warga sangat berharap SPBU yang ada di Karimunjawa bisa menjadi solusi bagi kebutuhan BBM dan BBK ini. Namum kenyataannya pasokan BBM dan BBK ke SPBU ini juga terlambat.
Di tengah situasi seperti ini, sejumlah kios maupun toko penjual eceran mulai membatasi pembelian BBM dan BBK karena persediaan yang kian terbatas.Sebagian warga bahkan mengeluhkan sejumlah kios maupun toko pengecer yang memanfaatkan kondisi ini dengan membatasi pembelian. Padahal ini dilakukan guna memenuhi permintaan warga dari luar pulau Karimunjawa.
Terkait dengan musibah yang dialami kapal pengangkut BBM dan BBK di pelabuhan Jepara, Pertamina Jawa Bagian Tengah telah merilis upaya percepatan pasokan BBM dan BBK ke Karimunjawa. Manager Communication and Relation Jawa Bagian Tengah, Andar Titi Lestari mengakui, saat ini Pertamina masih kesulitasn untuk mendapatkan kapal pengangkut BBM yang memenuhi standar keamanan.
Menurutnya, kejadian di meledaknya kapal pengangkut BBM dan BBK ke Karimunjawa di pelabuhan Jepara membuat Pertamina harus sangat berhati- hati dengan kapal pengangkut BBM dan BBK. Karenanya, hingga saat ini masih diusahakan kapal pengangkut yang memenuhi standar keamanan untuk mengangkut BBM. Untuk itu masyarakat diminta bersabar mengingat persoalan keamanan ini harus dipastikan oleh Pertamina agar