SEMARANG (KRjogja.com) - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi mengungkapkan bahwa hari Selasa (07/02/2017) dilakukan Latihan Pemeliharaan Kemampuan Terjun Bebas Militer oleh prajurit Kopassus dari Detasemen 81 Kopassus Cijantung yang melibatkan 56 personil dipimpin Mayor Inf Wimoko.Â
"Karena kendala angin, 2 penerjun gagal mendarat sesuai sasaran yang ditentukan. Serda Beni an mendarat di areal Bogasari Tanjung Emas, sedangkan Sertu Danang terbawa angin dan mendarat di perairan," tegas Pangdam, Rabu (08/02/2017).
Jenasah Sertu Danang ditemukan sudah dalam keadaan terlepas dari parasutnya. Diduga setelah mendarat darurat di air, yang bersangkutan sempat melepas parasut dan helmnya untuk berenang menuju pantai. Namun nasib baik tak berpihak padaya, dia tewas dan terbawa ombak hingga ke pesisir yang kurang lebih berjarak 3 hingga 4 kilometer.Â
Sersan Satu (Sertu) Danang Kusuma Wardani, NRP 21090103510587 Â jabatan Wakil Komandan Unit 2/2/1 Batalyon 812 Gultor, akhirnya Rabu (8/2/2017) sekitar pukul 06.00 WIB ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di pesisir pantai Cipta Semarang.Â
Danang merupakan salah satu penerjun anggota Kopassus Detasemen 81 Gultor yang dinyatakan hilang pada hari Selasa (7/2/2017) sekitar pukul 07.15 WIB dalam sebuah latihan Terjun Bebas Militer (TBM) menggunakan helikopter MI 17 milik Skadron 31/Serbu Penerbad. (Cha)