SEMARANG (KRjogja.com)- Menyediakan beberapa sarana untuk pengaduan masyarakat melalui jejaring sosial memang harus konsisten. Termasuk untuk merespon pengaduan sepele dari masyarakat, karena jika tidak dilayani pasti akan menyakiri masyarakat (pengadu).
Demikian diungkapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada wartawan di Semarang Minggu (23/10/2016). Melalui beberapa media sosial yang sengaja dibuka untuk pengaduan masyarakat, seperti tweeter, facebok, website dan lainnya, Gubernur mengaku menerima banyak pengaduan dari masyarakat.
“Sejak kami membuka banyak kanal komunikasi untuk masyarakat, setiap hari kami menerima banyak aduan. Tidak semua aduan merupakan masalah yang sulit. Terkadang, aduan yang disampaikan hanya masalah sepele. Tapi meski sepele kita tetap harus merespon agar tidak menyakitkan hati masyarakat,†tutur Gubernur.
Gubernur menambahkan salah satu aduan yang dinilai sepele tetapi sangat diharapkan responnya oleh pengadu adalah pengadu merupakan pasien yang baru datang, minta selimut, tapi tidak dikasih-kasih.Â
"Ini sepele. Merasa tidak dilayani dengan baik pasien marahnya dan langsung komplain ke Gubernur melalui media sosial, dan langsung diteruskan ke @rsudmargono dan segera ditindaklanjuti direkturnya. Inilah yang disebut pelayanan prima kepada masyarakat,†tegas Ganjar Pranowo. (Bdi)