SEMARANG (KRjogja.com) - Dwi Kurnia (17), mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang dinyatakan hilang saat mengikuti pelatihan dasar SAR, Minggu (9/10/2016) sore hingga, Senin (10/10/2016) malam belum diketahui nasibnya.
Tim Basarnas Jateng sejak Dwi Kurnia asal Blora yang dinyatakan hilang di sungai Segoro kawasan Desa Banaran Gunungpati telah berupaya keras melakukan pencarian menyusuri sungai sampai radius puluhan kilo meter. Yakni, mulai dari Kali Segoro, terus sungai Tempuran(Tugu Suharto), Kali Garang, Pompa pengatur air Pleret, Banjir Kanal Barat hingga ke muara laut. Bahkan, kemarin, telah menurunkan 5 tim, termasuk penyelam. Namun, usaha dibawah hujan sejauh ini belum membuahkan hasil.
"Kami dalam pencarian telah meningkatkan aktivitas dengan membentuk 5 tim, tetapi belum menemukan korban," jelas Humas Basarnas Jateng Maulana Affandi. Mengingat menjelang petang ditambah datangnya hujan lebat, pencarian sementara dihentikan akan dilanjutkan Selasa (11/10/2016).
Nasib Dwi Kurnia diawali ia bersama 28 rekannya mahasiswa Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Mipa) Universitas Negeri Semarang mengikuti kegiatan susur sungai dalam rangkaian pra pendidikan dasar (pradiksar). Mereka pada Minggu (9/10/2016) terjun ke sungai Segoro. Kemudian, sore sekitar pukul 15.10 diatara mereka yang terendam di air sungai dikejutkan dengan datangnya limpahan air sungai dari arah Gunung Ungaran yang diguyur hujan deras.
Sebagian diantara mahasiswa terbawa arus sungai yang deras. Namun, sebagian besar saat berhasil menyelamatkan diri. Saat itu ada tiga mahasiswa dikabarkan hilang. Mereka Dian Candra (17), Aditya Rafalino (17) dan Kurnia Dwi (17).
Petugas Polsek Gunungpati dan Basarnas Jawa Tengah begitu menerima kabar terus terjun ke lapangan melakukan pencarian. Selang sekitar satu jam Aditya Rafalino ditemukan dalam keadaan selamat. Kemudian, sekitar jam 19.00 menyusul Dian Candra. Sedangkan Kurnia Dwi diduga terbawa arus sungai yang deras. Sampai berita ini diturunkan nasinya belum diketahui.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji Sik mengatakan, terkait kasus hanyutnya para mahasiswa Unnes yang mengikuti pradiksar akan memanggil penyelenggaranya untuk dimintai keterangan.
"Ya, pihak penyelenggara akan kami panggil untuk dimintai keterangan sehubungan kejadian tersebut," demikian Kapolrestabes Kombes Pol Abioso. (Cry/Sgi)