SEMARANG (KRJogja.Com) - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap II TA 2016 Wilayah Kodim 0733 BS Semarang, Selasa (20/9) dibuka Sekda Kota Semarang Drs Adhi Tri Hananto mewakili Walikota Semarang Hedrar Prihadi SE MM yang berhalangan hadir di lapangan Rusunawa Kudu, Kecamatan Genuk Semarang.
Program TMMD kerjasama Kodim 0733 BS Semarang dengan Pemkot Semarang ini mensinergikan TNI bersama Pemerintah Daerah Kota Semarang dalam upayanya membantu percepatan pembangunan sarana prasarana di wilayah-wilayah yang terisolir atau terpencil. Pembangunan yang dilakukan selain fisik juga non fisik, antara lain pavingisasi jalan kampung sepanjang 100 meter dengan lebar 4 meter, perbaikan 3 rumah ibadah, pemasangan tandon air, serta rehab rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit.
Sedangkan non fisik antara lain menggelar pengobatan gratis serta pemasangan alat kontrasepsi KB. kegiatan pengobatan gratis dan pemasangan kontrasepsi KB menurut Kaur Bhakti TNI Kodim 0733 BS Semarang Kapten Inf Suryanto termasuk paling diminati masyarakat. Selama pembukaan kemarin setidaknya ada 200 pasien yang mendaftar pengobatan gratis, diantaranya ada 30 orang yang memasang kontrasepsi berupa Implant dan IUD.
Sekda Kota Semarang Drs Adhi Tri Hananto dalam sambutan mengungkapkan bahwa melalui TMMD telah tertunjukkan semangat gotong royong yang masih tertanam di masyarakat kita. "Oleh karena itu, 'nggak' maido kalau TMMD telah betul-betul mendapat sambutan positif rakyat. TMMD telah betul-betul menjadi sebuah program nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di desa-desa atau daerah terpencil", ungkap Sekda Kota Semarang membawakan sambutan dari Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo.
"Saya berikan apresiasi atas sinergitas rekan-rekan TNI & Polri, bersama Kementrian, lembaga non Kementrian dan Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan desa melalui TMMD", tambah Sekda Kota Semarang.
TMMD juga berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan. Sarana pra sarana yang telah dibangun melalui TMMD telah banyak mengubah iklim perekonomian masyarakat. Jalur-jalur transportasi yang telah dibangun sangat mempengaruhi kehidupan berekonomi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TMMD rencananya akan selesai pada Senin (10/10) depan. Menurut Dandim 0733 BS Semarang, Kolonel kav Puji Setiono diharapkan akan mencapai seluruh sasaran dan over produktif.
"Biasanya dalam pelaksanaan akan banyak hal yang diluar sasaran digarap. Hal tersebut merupakan keinginan dan partisipasi masyarakat yang tinggi. Prajurit kami prinsipnya siap membantu masyarakat. kalau ternyata masih ada yang perlu digarap meski TMMD sudah rampung, maka kita bisa melanjutkannya dengan menggelar karya bhakti", ungkap Kolonel Kav Puji Setiono. (Cha)