SEMARANG (KRjogja.com) - Upacara peringatan HUT Ke-70 Bhayangkara, atau Polri, 1 Juli diperingati secara sederhana di Mapolda Jateng. Tak ada tenda yang biasa dipasang untuk peneduh tamu undangan yang hadir, kali ini upacara benar-benar digelar secara sederhana tanpa adanya tamu undangan dari luar inststansi Polda Jateng.
Selaku Inspektur Upacara adalah Waka Polda Jateng Brigjen Pol Drs Amhar Azeth SH, menggantikan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono yang sedang berdinas memantau pos-pos pengamanan jalur mudik di Pantura Jawa Tengah.
Kesederhanaan upacara peringatan HUT Ke-70 Bhayangkara selain karena momentum Ramadan dimana banyak umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa, juga minim pasukan karena 2/3 diploting di pos masing-masing dari Brebes hingga Sarang Rembang.
Presiden RI Joko Widodo dalam amanatnya yang dibacakan Waka Polda jateng Brigjen Pol Drs Amhar Azeth, menegaskan bahwa diusianya ke-70 tahun Polri telah banyak memberikan sumbangsihnya dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kita semua telah menyaksikan berbagai prestasi yang telah diukir Polri dalam mengemban tugas sebagai pemeliharaan keamanan dalam negeri. Diantaranya keberhasilan penanganan terorisme, pemberantasan penyalahgunaan narkoba, pengungkapan kasus yang menjadi perhatian publik, serta mengamankan agenda bersifat nasional maupun internasional," ungkap Wakapolda Jateng mengulang sambutan Presiden RI Joko Widodo.
Pada peringatan di Mapolda Jateng diberikan penghargaan tertinggi dari Presiden RI berupa Bintang Bhayangkara Nararya kepada anggota yang berprestasi. Pemasangan Bintang Perhargaan dari Presiden RI tersebut untuk Kompol Untung dan AKP Yulianingsih, Perwira Pertama Unit Intelkam Polda Jateng. (Cha)