SEMARANG - Dr Ir Titiek Sumarawati MKes berhasil meraih gelar guru besar bidang ilmu Kedokteran menyusul keluarnya SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 18 Agustus 2023 lalu.
Rektor Unissula Prof Gunarto SH MH menyampaikan selamat serta harapannya capaian guru besar tersebut bisa semakin memperkuat sumber daya insani di Kedokteran Unissula yang saat ini sudah terakreditasi unggul.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses semoga capaian gelar profesor membawa keberkahan baik bagi Prof Titiek maupun keluarga. Capaian profesor juga sangat penting untuk memperkuat sumber daya insani di Kedokteran Unissula yang telah terakreditasi Unggul dari LAMPTKES. Harapannya akan semakin meningkatkan daya saing Kedokteran Unissula ditengah persaingan yang semakin ketat”, ungkap Prof Gunarto kepada pers Sabtu (26/8/2023).
Sementara itu Prof Titiek menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya sehingga keinginannya mencapai gelar tertinggi bisa tercapai. Menurutnya capaian itu anugerah yang harus selalu disyukuri.
“Ini semua bukan perjuangan saya seorang diri, banyak orang yang terlibat dalam membantu saya seperti teman teman dosen, para analis dan karyawan di lingkungan Kedokteran. Demikian pula Dekan beserta pimpinan juga Rektor beserta pimpinan universitas lainnya”, lanjutnya.
Ia juga menceritakan sosok penting yang selalu memotivasinya.
“Saya hingga saat ini masih menjabat sebagai sekretaris Prodi Magister Biomedik Unissula. Pimpinan kami atau Kaprodi Biomedik saat itu masih dijabat oleh almarhum Prof Dr dr Taufikkurachman SpAnd. Beliaulah yang banyak sekali mendorong, memotivasi dan membantu agar saya harus menjadi seorang guru besar. Beliau betul betul orang baik, guru saya, sahabat dan kakak saya, hubungan saya juga baik dengan istrinya yaitu Bu Ninik Taufikurrachman”, kenangnya.
Lebih lanjut ia menceritakan perjuangannya untuk mendapatkan gelar profesor ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Namun alhamdulillah banyak pihak yang membantu. Misalnya saja bagian Sumber Daya Insani Unissula yang selalu menginformasikan hal hal yang kurang dari berkas guru besarnya. Namun demikian ada hal dalam hidup yang sepertinya hampir mustahil namun bisa menjadi sebuah kenyataan.
“Sebetulnya saya hampir hilang harapan karena usia saya sudah 62 tahun. LLDIKTI telah mengkonfirmasi bahwa 1,5 tahun sebelum pensiun sudah harus mengajukan surat permohonan. Tapi LLDIKTI memberi motivasi saya agar harus bisa dan semangat memproses guru besar dan akhirnya saya lanjutkan. Alhamdulllilah akhirnya mendapatkan hasil yang mengembirakan" ujar Prof Titiek. (Sgi)