semarang

Bidang Keteknikan, Unnes Tambah 3 Guru Besar

Sabtu, 2 September 2023 | 19:45 WIB
Rektor (tengah) bersama 3 guru besar baru dan seorang pejabat teras Unnes.

SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu perguruan tinggi terakreditasi Unggul di Indonesia terus menambah jumlah guru besarnya. Terkini, Rabu lalu (30/8/2023) Unnes menambah tiga guru besar baru dari fakultas teknik.

Rektor UNNES Prof Dr S Martono MSi menyatakan pengukuhan tiga profesor tersebut tak hanya menggambarkan kualitas akademik UNNES tetapi juga menunjukkan konsisten UNNES dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan.

Dirinya mengaku bangga dengan pengukuhan ketiga guru besar tersebut. Menurutnya, pengukuhan profesor tidak sekadar pengakuan atas prestasi individu, tetapi juga momentum penting untuk merayakan semangat eksplorasi ilmu pengetahuan dan inovasi UNNES. Apresiasi terhadap para guru besar menggambarkan tekad UNNES untuk terus mengembangkan gagasan-gagasan kreatif menjadi inovasi yang menginspirasi.

"Dengan bertambahnya tiga guru besar baru, saat ini UNNES telah memiliki 108 guru besar di berbagai bidang dan kepakaran. Ketiga guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof Dr Ratna Dewi Kusumaningtyas ST MT (Guru Besar Bidang Ilmu Rekayasa Sistem Proses), Prof Dr Heri Yudiono SPd MT (Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Teknik Permesinan), dan Prof Adhi Kusumastuti ST MT PhD (Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Tekstil)" ujar Rektor.

Prof Dr Ratna Dewi Kusumaningtyas ST MT merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Rekayasa Sistem Proses yang lahir di Sleman 11 Maret 1976. Dirinya memperoleh gelar sarjana hingga doktoralnya di Departemen Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegigihan dan semangat belajar mendorongnya untuk mengikuti Program Erasmus Mundus Euro Asia Doctoral Mobility Program selama dua tahun di Politecnico, Italia.

Sedangkan Prof Dr Heri Yudiono SPd MT merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Teknik Permesinan Fakultas Teknik.
Dirinya lahir di Magetan 26 Juli 1967 silam.

Prof Heri Yudiono meraih gelar Sarjana Pendidikan Teknik Mesin dari IKIP Malang 1991 dan Magister Teknik Mesin dari Universitas Gadjah Mada (UGM) 2001 serta lulus doktor di Universitas Negeri Semarang tahun 2015.

Baca Juga: Penuh Keberagaman, Unnes Lantik 10.928 Maba

Prestasinya di dunia akademik terefleksi dari karya dan kontribusinya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Keahliannya dalam pendidikan dan pengajaran diakui secara luas. Prof. Heri Yudiono memiliki tekad kuat untuk terus menghasilkan penelitian-penelitian inovatif dan bermanfaat. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Ia telah menyelesaikan 15 penelitian dan menerbitkan puluhan artikel ilmiah di berbagai jurnal, baik nasional maupun internasional.

Sementara itu pula Prof Adhi Kusumastuti ST MT PhD merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Tekstil. Dia lahir di Batang 9 Oktober 1981. Sejak di bangku SMA, Prof. Adhi Kusumastuti memiliki ketertarikan kuat di bidang ilmu kimia. Ketertarikan itu, Ia refleksikan dengan berhasil memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Teknik Kimia Universitas Islam Indonesia (UII). Gelar Magister berhasil Ia peroleh dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan doktor dari Universiti Sains Malaysia tahun 2014.

Prof Adhi Kusumastuti juga berhasil menamatkan Pendidikan Profesi Insinyurnya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sebagai seorang dosen profesional, kapasitas akademiknya tak perlu diragukan lagi. Ia aktif mengajar, membagikan ilmu kepada mahasiswa dan masyarakat luas. Prof. Adhi Kusumastuti juga dikenal sebagai sosok akademisi produktif karya. Di usia yang relatif muda, Profesor ini mampu menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan. Tulisannya telah dimuat diberbagai jurnal nasional maupun internasional. Berkat keahliannya, Ia dipercaya menjadi reviewer di lebih dari 20 jurnal, baik nasional maupun internasional. (Sgi)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB