KRjogja.com, SEMARANG - Politeknik Negeri Semarang (Polines) membantu penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) untuk pengembangan usaha terpadu di Desa Caturanom, Parakan, Kabupaten Temanggung.
Melalui program Matching Fund (MF) Polines Tahun 2023 dengan judul "Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (Pltmh) 15 [Kwatt] Untuk Pengembangan Usaha Terpadu Di Desa Caturanom, Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah", ketua Tim Dr Ir Suharto MPd menyampaikan program tersebut merupakan skema program kompetitif pengabdian kepada masyarakat dengan pembiayaan dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV)- KemendikbudRistek.
"Tujuan program untuk membantu meningkatkan produktifitas sumberdaya desa Caturanom terintegrasi yang berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat" ujar aDr Suharto.
Tim dengan anggota Sarana SE MSi, Ir Moch Muqorrobin MEng, Agus Suwondo SKom MKom,
Dr Eko Saputra ST MT, Dita Anies Munawwaroh SSi MSc (Kelimanya dosen Polines) dan Labib Abdillah SPt MSc (dosen Universitas Negeri Tidar Magelang). Dibantu 17 mahasiswa Polines dan 5 mahasiswa Universitas Negeri Tidar Magelang.
Pelaksanaan kegiatan Matching Fund (MF) Polines menggandeng mitra PT Mukti Agung Jaya (MAJ) dan Pemerintah Desa Caturanom Sucoyo (Kades). Kemudian Mitra penerima manfaat Istiadah (KWT Dewi Sri Dua), Budi Astuti (KUB Sejahtera Bersama), Mahmud Fadrid Subchi (KUB Mendo Mulyo), Muhtadi (BUMdes Jaya Mandiri), dan Supriyono (Kelompok Tani Sumber Rezeki).
"Luaran kegiatan Matching Fund tahun 2023 satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro daya 15 [kW], Mesin Pelet Pakan Ikan, Mesin Perajang Rumput Pakan Ternak, Mesin Sampah Kompos, Mesin Oven/ Pengering pelet pakan ikan yang siap digunakan untuk meningkatkan produktifitas usaha terpadu di wilayah Desa Caturanom Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung" tambah Dr Suharto.
Menurut Dr Suharto, masyarakat merasa puas dengan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan indikasi ikut berperan aktifnya mereka dalam kegiatan Matching Fund (MF-2023) di wilayah Caturanom, Kabupateng Temanggung. Kepala Desa Caturanom Sucoyo bersama BUMdes (Badan Usaha Milik Desa) berkonstribusi menyiapkan lahan, mengajak masyarakat gotong royong, serta mendatangkan eksavator atau alat pengeruk untuk pekerjaan-pekerjaan menggali tanah, menguruk tanah, mengangkat material, serta meratakan tanah urukan. (Sgi)