semarang

Terobosan di Bidang Rekayasa Digital Konstruksi Bangunan: Prof Stefanus Guru Besar Baru Polines

Rabu, 6 Desember 2023 | 23:45 WIB
Prof Stefanus (kanan) saat dikukuhkan Direktur Polines sebagai guru besar baru.

KRjogja.com, SEMARANG- Politeknik Negeri Semarang (Polines) bertambah jumlah guru besar (profesor)-nya menyusul dikukuhkannya dosen Teknik Sipil Prof Dr Drs Stefanus Santosa MKom IPM menjadi guru besar bidang ilmu Komputasi Teknologi Pembelajaran Pemodelan Bangunan, Selasa (5/12/2023).

Pada pidato ilmiah pengukuhannya "Artificial Intelligence untuk Pengembangan Model Digital Twin Peralatan Laboratorium Industri dan Pembelajaran Teknik Sipil", Prof Stefanus menyampaikan terobosan baru dalam dunia teknik sipil dengan menciptakan simulasi alat digital material bangunan.

"Cara kerjanya sederhana, yakni melakukan kalkulasi material bangunan secara digital tanpa menghadirkan bentuk fisik. Jadi orang membuat beton kalau sudah dibuat desainnya, kan nanti dicetak dan diuji pakai mesin uji tekan beton. Itu yang konvensional seperti itu. Nah yang saya buat, begitu desainnya sudah dibuat dengan kadar semennya berapa, pasirnya berapa, tinggal masukkan saja angka kebutuhan materialnya di sistem. Nanti langsung keluar hasilnya. Sudah bisa digunakan" ujar pria kelahiran Blora 65 tahun lalu.

Menurutnya, tingkat keakuratan sistem ini bisa dipertanggungjawabkan. Bisa dilihat sejauh mana tingkat kekuatan beton yang telah dirancang tanpa membuatnya secara fisik terlebih dahulu.

Prof Dr Stefanus ke depannya juga berencana untuk mengaplikasikan sistem ini kepada pemilik proyek sebagai langkah efisiensi waktu.

Direktur Polines Prof Dr Totok Prasetyo mengatakan penambahan guru besar di kampusnya membuat Polines semakin eksis di masyarakat.
Selain itu, juga bisa mendongkrak peringkat Polines dalam jajaran kampus ternama.

"Awal Desember Polines tercatat sebagai PTN di Asia Tenggara nomor 67, di Indonesia nomor 2 untuk kategori politeknik, dan untuk kategori Universitas Negeri menjadi nomor 17" ujar Prof Totok.

Direktur Polines berharap pengukuhan guru besar ini bisa memacu dosen-dosen lain di Polines untuk meraih gelar profesor di bidang keilmuan masing-masing. Sehingga kontribusi terhadap polines akan semakin besar.

"Khusus untuk Prof Stefanus, jangan sampai jadi profesor pohon pisang, yang kalau sudah berbuah ya selesai. Jadi saya tidak ingin setelah prof dilantik, karya ilmiah-ilmiah setelahnya mati," ujar Prof Totok. (Sgi)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB