SEMARANG - Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Prof Dr Totok Prasetyo B.Eng (Hons) MT IPU Asean Eng ACPE meninggal dunia dalam usia 61 tahun, Sabtu malam (16/12/2023) pukul 20.11 WIB karena sakit.
Guru Besar kedua Polines yang juga alumni Teknik Mesin Polines (dahulu bernama Politeknik Undip) ini disemayamkan di rumah duka Jl Ketileng Asri Baru Blok E No 295 A Semarang dan di kampus Polines Minggu (17/12/2023) pukul 9.00 pagi sebelum akhirnya dimakamkan di pemakaman Muntilan.
Acara persemayaman dan pemberangkatan jenazah di kampus Polines dihadiri sejumlah pejabat dan mantan pejabat di antaranya Direktur Kursus dan Pelatihan, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek Dr Wartanto MM, dua mantan Direktur Polines (Marimin Soemarjo dan Diyono Ikhsan).
Menurut keterangan sejumlah pimpinan Polines, Prof Totok Prasetyo, pria Kelahiran Temanggung 27 April 1962 ini meninggal dunia di RSUD Bangil Pasuruan Jatim saat dalam rangkaian kunjungan ke Jawa Timur, Sabtu.
Aktivitas Prof Totok sebelum meninggal di antaranya menghadiri acara di Jakarta untuk penerimaan penghargaan Polines sebagai Pemenang Unit Kerja Pengelolaan SDM/SDM Award Terbaik kategori Unit Kerja Wilayah PTN dengan pegawai kurang dari 500 dan Unit Kerja Peringkat Kedua dalam pengelolaan SDM kategori PTN wilayah kecil.
Baca Juga: Sebelum Bertemu Gus Iqdam, Sinden Kesayangan Ki Anom Suroto ini Mimpi Dibimbing Sholawat
Para mahasiswa, dosen dan karyawan Polines sangat merasa kehilangan almarhum yang semasa hidupnya dianggap sangat peduli dan berprestasi dalam memajukan Polines.
Meninggalnya Direktur Polines ini sangat mengejutkan karena almarhum selaku aktif menghadiri berbagai kegiatan, termasuk beberapa hari lalu menerima penghargaan di Jakarta di ajang Festival Pendidikan Vokasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
Wakil Direktur Bidang Akademik Dr Samuel Beta K, Ing Tech MT da Humas Polines Yuli W menyampaikan Prof Dr Totok Prasetyo bergabung dengan Politeknik Negeri Semarang sejak tahun 1991. Riwayat Pendidikan almarhum S1 di The Polytechnic of Huddersfield, Inggris ( Bidang Keilmuan Mechanical Engineering), S2 Universitas Indonesia ( Bidang Keahlian Teknik Mesin) dan
S3 Institut Pertanian Bogor ( Bidang Keahlian Teknologi Pertanian) serta dikukuhkan menjadi guru besar bidang ilmu Thermodinamika tanggal 2 Februari 2022 lalu.
Almarhum semasa hidupnya pernah menduduki sejumlah jabatan penting di antaranya Ketua Jurusan Teknik Mesin Polines, Direktur Polines 2009-2013, Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Dikti , Direktur Polines saat ini (2021-2025). Dirinya tercatat sebagai guru besar kedua (dari tiga guru besar yang dimiliki Polines saat ini) serta guru besar ke 25 Politeknik seluruh Indonesia.
Prof Totok Prasetyo meninggalkan istri Umining Kadaryati dan dua anak yaitu dr Herthyaning Prasetyo dan Tomy Muhammad Prasetyo. (Sgi)