Krjogja.com - Semarang- ID (32) warga Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Senin (19/2/2024) malam. Pelaku ditemukan oleh anaknya yang masih berusia 5 tahun ketika pulang dari mengaji.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Bawen AKP Solekhan, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, pelaku berinisial ID (32) ditemukan pertama kali oleh anak korban SP (5) saat pulang dari mengaji sekitar pukul 20.30 WIB.
Pelaku ditemukan menggantung menggunakan selendang di tangga menuju lantai 2 rumah korban. Anak korban kemudian memberitahu kepada ayahnya (suami korban) Mahmud (34), yang pada saat kejadian sedang berjualan dia angkringan tidak jauh dari rumah.
Peristiwa ini dilaporkan kepada Kadus Doplang selanjutnya melaporkan ke Polsek Bawen. Selanjutnya, petugas Polsek Bawen yang datang ke lokasi langsung berkoordinasi dengan pihak Inafis Polres Semarang, dan pihak medis setempat untuk melakukan pemeriksaan awal atas kematian Korban.
Dari hasil pemeriksaan prlaku meninggal murni bunuh diri. Hal ini diperkuat oleh keterangan tenaga medis yang ikut melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.
AKP Solekhan mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada saksi saksi maupun keluarga. Menurut keterangan suami dan ibu kandung, merupakan pribadi yang tertutup dan tidak ada hal hal yang janggal sebelum korban bunuh diri.
"Kami juga meminta keterangan rekan, yang dimana pelaku juga sebagai petugas Panwas Pemilu di Ds. Doplang, bahwa selama menjalankan tugasnya menjadi Panwas, pelaku menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak pernah bercerita atau mengeluh tentang sesuatu," kata Solekhan.
Keluarga menuliskan surat pernyataan menolak dilakukan otopsi, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (Sus)