semarang

Mulai 4 April, Truk Sumbu Tiga Diimbau Tidak Beroperasi

Kamis, 21 Maret 2024 | 17:09 WIB
Dir Lantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan. ((Foto:Sukaryono) )


Krjogja.com Semarang - Persiapan mengahadapi arus mudik maupun balik Lebaran terus digalakkan Polda Jateng dan jajarannya. Bahkan, untuk memperlancar arus mudik baik dari Jakarta maupun Jatim, Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng seperti kegiatan serupa tahun tahun sebelumnya dipersiapkan rekayasa arus lalu lintas .

Termasuk rencana diperlakukan himbauan truk sumbu 3 tidak beroperasi, kecuali mengangkut bahan sembako maupun ternak. Himbauan berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 5 April, yakni H-5 Lebaran. Hal itu terungkap pada acara berbuka puasa bersama Bid Humas dengan wartawan, Rabu(20/3) dengan dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan pejabat utama Polda Jateng diantara Kabid Humas Kombes Pol Sonny Irawan.

Baca Juga: Pemudik Tidak Perlu Cemas, Selama Libur Lebaran BPJS Kesehatan Tetap Memberikan Pelayanan

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada wartawan yang selama ini memberitakan secara konstruktif dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Bahkan,pemberitaan media terkait Pemilu mulai tahapan , pelaksanaan coblosan pasangan calon presiden-wakil presiden dan calon legislatif hingga pengumuman secara nasional dari KPU, Rabu(20/3) di wilayah hukum Polda Jateng dinilai menyejukkan dan menjadi penerangan bagi masyarakat.

Kapolda menyebutkan sekarang ini akan digelarnya Operasi Ketupat Candi 2024 dalam rangka pengaman Lebaran di Jateng terjadi kasus meonnjol, yakni bencana banjir.Sementara banjir akibat hujan ekstrim di daerah Jateng terjadi Pekalongan, Semarang, Demak, Grobogan, Kudus dan Pati. Namun, sekarang dengan mulai redanya hujan air bah mulai menyusut.

Baca Juga: Walhi Jateng: Banjir Pantura Akibat Rusaknya Ekologis

Diharapkan, pada musim Lebaran nanti tidak ada lagi banjir dan jalan jalan pasca banjir di daerah Jateng segera dapat diperbaiki sehingga arus mudik dari Jakarta maupun Jatim yang melewati Jateng berjalan lancar.
Dir Lantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan menjelaskan bahwa pembatasan sumbu tiga akan berlaku mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024 di jalan tol Trans Jawa dan sejumlah ruas jalur arteri di Jawa Tengah.

Selama periode ini, kendaraan sumbu tiga dilarang melintas di beberapa ruas tol dan jalur arteri tertentu. Ia mengatakan sejumlah ruas jalan yang dimaksud yaitu ruas jalan tol Trans Jawa mulai Pejagan hingga Sragen, Ruas Arteri Pantura hingga Demak dan Jalur Tengah hingga Purwokerto.

Baca Juga: Usul DPR: THR Diberikan Maksimal 14 Hari Sebelum Lebaran

"Kami mengharapkan agar seluruh pengusaha angkutan barang dan pemilik truk memahami dan mensosialisasikan pembatasan ini kepada seluruh pihak terkait.

Ia mengatakan pihak kepolisian juga akan melakukan tindakan preemtif, preventif, dan penindakan sesuai dengan hukum bagi mereka yang melanggar aturan tersebut. Tilang akan diberlakukan bagi kendaraan yang masih beroperasi selama periode pembatasan.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Tangkap Pengguna Narkoba saat Nyabu di Kos

Selain pembatasan kendaraan sumbu tiga, Polda Jateng juga akan menerapkan sistem One Way bersistem ganjil genap. Sistem ini akan berlaku mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024, dengan jadwal yang telah ditentukan untuk arus mudik dan balik.(Cry)

 

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB