KRjogja.com, SEMARANG - Langkah mewujudkan kelas yang menyenangkan penting untuk mendukung transfer ilmu pengetahuan secara lebih intensif.
Dosen Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip) Dr Intan Muning Harjanti menginisiasi terobosan pembuatan video pembelajaran interaktif.
"Video yang saya buat salah satunya untuk menunjang mata kuliah elemen dan sistem transportasi,"tutur dosen Prodi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Departemen Sipil Perencanaan Sekolah Vokasi Undip ini kepada pers Jumat (12/4/2024).
Video pembelajaran itu berisikan metode pengukuran jalan geometri. Adapun studi kasus mengambil contoh ruas utama Kota Semarang kawasan Jalan Pahlawan.
Lewat pembelajaran ini mahasiswa diharapkan bisa mengidentifikasi sistem transportasi dan tingkat pelayanan publik dengan benar ke depan. Selebihnya terwujud capaian pembelajaran mata kuliah elemen dan sistem transportasi sesuai harapan.
"Ini juga tahapan menuju kegiatan survei lalu lintas yang mencakup identifikasi pengukuran jalan, traffic counting dan perhitungan hambatan samping,"katanya.
Pada video pembelajaran itu disertakan pula teknik pengukuran satu persatu potongan Jalan Pahlawan secara manual. Terdapat juga pemahaman mengenai istilah sempadan bangunan, jalur, lajur, bahu jalan termasuk trotoar.
Lajur adalah bagian dari jalur lalu lintas memanjang dan dibatasi marka lajur jalan. Jalur lalu lintas adalah bagian jalan atau badan jalan untuk lalu lintas kendaraan.
Adapun bahu jalan adalah perkerasan di tepi jalur lalu lintas,yang bisa dipakai kendaraan berhenti sementara,jalur sepeda,dan lainnya.
Sementara itu saat menggunakan metode penghitungan manual atau langkah kaki ternyata lebar jalur satu sisi jalan Pahlawan adalah 6 meter. Jika ditambah sisi lainnya akan ada sekitar 12 meter kanan dan kiri. Sedangkan lebar bahu jalan empat langkah kaki atau dua meter.
Adapun trotoar atau pedestrian mencapai sembilan langkah kaki atau sekitar 4,5 meter. Lebar saluran drainase sekitar 0,5 meter. Lalu median jalan dua meter ditambah lebar sempadan bangunan mencapai 19,5 meter.
Diingatkan pula kalau karakteristik jalan berbeda-beda satu dengan lainnya.
Lokasi jalan Pahlawan ini dinilai strategis karena merupakan penghubung utama kawasan atas dan bawah Kota Semarang.( Sgi)