KRjogja.com - SEMARANG - Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dalam membagikan daging kurban saat Idul Adha 1445 H menggunakan besek bambu sebagai wadah atau tempat daging yang dibagikan ke masyarakat. Tentu ini ada alasan yang mendasar selain untuk mengurangi sampah plastik.
Ketua Panitia Kurban MAJT H Isdiyanto SIP, Selasa (18/6/2024) bahwa pihak MAJT berupaya melaksakanan peraturan dalam upaya mengurangi sampah platik dan lebih berpihak pada lingkungan atau go green. Olehbkarena iru kita mengurangi pemanfaatan plastik dalam pembagian daging kurban. Maka kita pesan hampir 2000an besek bambu. Besek bambu ini lehih ramah lingkungan dan cenderung rapi," ungkap Isdiyanto saat pendistribusian daging kurban di MAJT.
Penggunaan wadah non-plastik itu menurutnya telah dilakukan sejak MAJT pertama kali didirikan.
"Ini tak hanya menunjukkan keberpihakan kita pada lingkungan, namun juga pada masyarakat pengrajin besek bambu. Tentu secara ekonomi akan berpengaruh bagi mereka. Lagi pula kita perlu juga mengangkat besek sebagai produk kearifan lokal," lanjut Isdiyanto.
Baca Juga: Puspo Wardoyo Menginspirasi Warga untuk Berbagi dan Mengubah Kampung Preman Menjadi Kampung Relijius
Isdiyanto mengungkapkan penyembelihan hewan kurban di MAJT berjalan lancar sesuai target waktu yang ditentukan. MAJT pada Idul Adha tahun 1445 Hijiriah ini menerima 15 ekor sapi dan 32 kambing. "Terima kasih kepada para Mudhohi yang telah mempercayakan MAJT menyalurkan daging kurban, semoga menjadi amal baik bagi para Mudhohi," ujarnya.
Dia menambahkan, proses penerimaan hewan kurban, hingga penyembelihan dan pembagian dilakukan oleh tenaga profesional dan melibatkan instansi yang berwenang mengawasi kesehatan dan kualitas daging kurban.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap hewan kurban setelah disembelih diperiksa hatinya untuk mengetahui ada tidaknya cacing yang berbahaya oleh dokter hewan. Kali ini juga sama, semua diawasi dan diperiksa. Alhadulillah hewannya baik- baik semua,” ungkap Isdiyanto.
Baca Juga: Gen Z Penuhi Indonesia Emas 2045, Danrem Pamungkas Minta Waspada Perang Modern
Sementara Sapi Kurban dari Presiden RI Joko Widodo yang diserahkan ke Masjid Raya Baiturrahman Semarang disembelih di Islamic Center Manyaran Semarang. Ketua Panitia Kurban Masjid Raya Baiturrahman Swmarang Drs KH Multazam Ahmad MA mengungkapkan sapi dari Presiden RI adalah yang terbesar yang pernah diterimanya.
"Kami menerimanya langsung dari beliau usai menunaikan shalat Id di Simpang Lima Semarang dan diterima langsung Ketua Yayasan Masjid Raya Baiturrahman Semarang Dr KH Achmad Darodji MSi," tutur Multazam Ahmad. (Cha)