KRjogja.com, SEMARANG - UMKM "Belalang Tempur", yang dikelola oleh Agung Wijayanto di desa Tempurejo, Kabupaten Blora, sedang mencari mitra untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan produk olahan belalangnya.
Dalam upaya meningkatkan variasi produk, UMKM ini bekerja sama dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro yang berjudul "Pemberdayaan Masyarakat dan Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Optimalisasi Olahan Belalang".
Program KKN yang dibimbing oleh Dr. dr. Sri Winarni, M.Kes berlangsung selama 38 hari mulai tanggal 12 Juni 2024 hingga 20 Agustus 2024 mendatang. Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan teknis dan inovasi kepada UMKM Belalang Tempur.
"Kami berfokus pada diversifikasi produk yakni menyempurnakan produk sebelumnya, membuat inovasi baru antara lain terkait produk baru, variasi rasa, alat penyokong produksi seperti sealer, alat pengaduk, dan alat pengering, desain kemasan, cara pemasaran, pengiklanan, dan pengajuan halal dan PIRT” ujar Rio Rizki Ghifari, Ketua KKN, Sabtu (27/7/2024).
Tim KKN juga ingin membuat video terkait UMKM Belalang Tempur sebagai strategi pemasaran yang lebih efektif.
Inovasi produk berbasis belalang yang tengah dikembangkan dan masih dalam tahap percobaan di antaranya rempeyek belalang, kerupuk belalang, dan snack bar belalang. Harapannya seluruh program yang dilaksanakan mahasiswa KKN-Tematik ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal yang direncanakan.
Sementara itu berdasarkan pernyataan resmi dari Agung, produk unggulannya adalah walang (belalang) goreng yang banyak mendapat sambutan positif dari konsumen dan dikenal karena rasanya yang lezat dan unik. Selain potensial untuk dijual, walang goreng juga berpotensi menjadi trendsetter di industri makanan ringan.
Untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, UMKM “Belalang Tempur” bersama KKN-Tematik Universitas Diponegoro membuka kesempatan bagi para mitra yang ingin melakukan kerjasama dan akan difokuskan pada produk unggulan yaitu walang goreng.
Baik mahasiswa KKN-Tematik maupun UMKM “Belalang Tempur” selaku pengusaha lokal, keduanya sangat menantikan calon mitra yang ingin bekerjasama sehingga diharapkan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pihak yang bersangkutan. (Sgi)