Krjogja.com - Semarang - Polda Jateng terkait peristiwa tragis siswa SMK tewas ditembak polisi kebanjiran tamu dari lembaga penting. Tamu datang secara bergilir Jumat(29/11). Mula mulai Komnas HAM, lalu nyusul Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Kedatangan ketiga lembaga penting itu dirilis Polda Jateng.
Tim rombongan dari ke tiga lembaga itu melakukan klarifikasi kasus penembakan terhadap tiga siswa SMK melibatkan oknum polisi Aipda RZ terjadi Minggu(24/11) dinihari di jalan Candi Penatarandekat Peru mahan Paramount, Semarang Barat. Ketiga siswa itu Gamma Rizkynata Oktafandy(17) tewas dan dua rekannya A dan S selamat karena peluri menyempet pada bagian dada A dan lengan S. Adapun kunjungan Komnas HAM diterima Waka Polda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho,sedangkan Kompolnas dan KPAI yang datang dalam waktu tidak bersamaan ke Mapolda Jateng diterima Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Rudy Mulyantoko beserta sejumlah penyidik dari Polrestabes Semarang.
Dalam kunjungan tersebut, Kompolnas dan KPAI bertujuan untuk mendapatkan penjelasan lengkap dari pihak Kepolisian terkait kronologi dan penanganan kasus yang cukup menonjol ini, termasuk mendengarkan langsung kesaksian dari para pelaku.
Baca Juga: Kenali Gejala Ambeien, IDI Kabupaten Kebumen Ungkap Cukup Air Putih Hingga Olahraga Bisa Jadi Langkah Pencegahan
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan rangkaian kunjungan ini merupakan bentuk sinergi antara Polda Jateng dan lembaga pengawas eksternal untuk memastikan proses penanganan kasus berjalan secara transparan dan profesional.
"Kehadiran Komnas HAM, Kompolnas, dan KPAI adalah wujud dari pengawasan yang konstruktif dalam penanganan kasus yang menjadi atensi masyarakat ini. Polda Jateng menyambut baik masukan dari berbagai pihak dalam rangka menegakkan keadilan. Kami berkomitmen untuk memberikan akses informasi yang seluas-luasnya agar semua pihak dapat memahami langkah-langkah yang kami ambil," jelas Kombes Pol Artanto.
Ia juga menegaskan komitmen Polda Jateng dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penanganan kasus yang menjadi perhatian publik. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan dengan harapan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY 30 November 2024, Simak Wilayah yang Berpotensi Hujan!
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Semua upaya yang dilakukan bertujuan untuk memastikan keadilan dan ketertiban di tengah masyarakat tetap terjaga ", demikian Kombes Pol, Artanto. tandasnya.(Cry)