Krjogja.com, SEMARANG - Sekjen Ikatan Alumni Pendidikan Ahli Terapan (IAPAT) Sugeng Widodo mengatakan, IAPAT sebagai organisasi alumni, pihaknya selalu mengedepankan langkah untuk mengikuti perkembangan pangsa kerja khsusunya di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
''Sehingga apa yang diperlukan di dalam dunia industri dan dunia kerja selalu update dalam penyusunan kurikulum dan kebutuhan industri ke depan,'' jelasnya, Kamis (28/11/2024) di Semarang.
Sekjen IAPAT Sugeng Widodo mengatakan, hal itu saat menghadiri wayangan dalam rangkaian perayaan Dies Natalis Sekolah Vokasi Undip di Auditorium Prof Soedarto Kampus Undip, Tembalang, Semarang. Hadir dalam kesempatan ini Rektor Undip Prof Dr Suharnomo SE MSi dan Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof Dr Ir Budiyono MSi.
Seperti diketahui, IAPAT adalah wadah alumni Pendidikan Ahli Terapan yang sekarang sudah menyatu dari alumni berbagai prodi D3 di Undip. Di antaranya dari PAT (Pendidikan Ahli Teknik) dulu, yang kemudian menjadi FNGT (Fakultas Non Gelar Teknologi) lalu menjadi D3, D4, yang terakhir berubah menjadi Sekolah Vokasi Undip
Lebih lanjut Sekjen Sugeng Widodo mengatakan, tantangan ke depan di DUDI memang perlu disikapi dengan kesiapan lulusan Sekolah Vokasi Undip. Oleh karenanya, di usianya yang ke delapan ini, Sekolah Vokasi Undip kemajuannya diharapkan akan makin pesat.
Peran alumni, menurutnya juga menjadi salah satu support untuk meningkatkan kualitas SDM yang betul-betul andal memasuki dunia kerja.
Di satu sisi, menghadapi persaingan global, Sugeng Widodo mengingatkan pentingnya mendorong kesesuaian antara pendidikan vokasi dan dunia industri melalui penyusunan kurikulum dan riset bersama industri.
Lebih lanjut menurutnya, mahasiswa Sekolah Vokasi Undip diharapkan bisa bergabung dengan IAPAT. Tujuannya untuk meneruskan para senior pendiri IAPAT.
''IAPAT sebagai wadah alumni, maka adik-adik untuk meneruskan para senior terdahulu. Karena tidak mungkin para senior duduk di kepengurusan ini terus,'' jelasnya.
Sekolah Vokasi Undip sendiri saat ini memiliki 4 Departemen dengan 11 Program Studi, dan sedang menyiapkan pembukaan program studi strata dua (S2) terapan. (Sgi)