KRjogja.com, SEMARANG - Tim dosen Politeknik Negeri Semarang (Polines) berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas administrasi desa melalui pendekatan yang modern dan berbasis teknologi.
Mereka memberi pelatihan, bimbingan dan pendampingan Artificial Intelligent (AI) pada BUMDes Giri Lodji kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Kegiatan yang berlangsung sejak Juni hingga November 2024 tersebut, merupakan bagian dari program pengabdian dosen kompetitif Polines.
Tim dipimpin Ana Putri Nastiti, M.Pd., (dari Jurusan Administrasi Bisnis Polines ), melibatkan dosen dari berbagai jurusan, seperti Yusuf Hendrawanto, M.Pd. (Jurusan Akuntansi) dan Rio Devilito, M.Pd. (Jurusan Teknik Sipil,) serta dibantu sejumlah mahasiswa Polines.
Ketua BUMDes Giri Lodji, Antun Sukendri, menyambut baik kegiatan tersebut.
“Pendampingan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan profesionalisme pengurus BUMDes dalam menyusun surat dinas yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber ahli di bidang teknologi informasi, Bagas Putra Pradana, S.Tr.Ak., M.I.M., yang memberikan materi terkait pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung penulisan surat dinas.
Narasumber menjelaskan bagaimana memanfaatkan alat berbasis AI untuk memperbaiki tata bahasa, struktur kalimat, dan keakuratan dokumen.
Peserta yang merupakan pengurus BUMDes dilatih untuk memanfaatkan aplikasi daring seperti KBBI daring dan fitur pengecekan tata bahasa berbasis Artificial Intellegence. Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta memahami dan menerapkan prinsip bahasa Indonesia yang benar dalam surat-menyurat resmi.
Selain pelatihan teknis, peserta juga diberikan simulasi penulisan surat dinas untuk berbagai keperluan, seperti surat permohonan, surat undangan, dan surat keterangan. Simulasi tersebut bertujuan untuk memperkuat kemampuan praktis peserta sehingga dapat langsung diterapkan dalam kegiatan operasional BUMDes.
Ana Putri Nastiti, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam menulis surat dinas, tetapi juga untuk memperkenalkan teknologi modern yang relevan dengan kebutuhan administrasi desa.
“Kami berharap pengurus BUMDes Giri Lodji dapat mengimplementasikan pengetahuan ini untuk mendukung pengelolaan administrasi yang lebih baik,” ungkapnya.
Melalui program tersebut diharapkan BUMDes Giri Lodji mampu menjadi percontohan dalam pengelolaan administrasi yang modern dan profesional, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan juga menjadi wujud nyata kontribusi Polines dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa.
Tidak hanya itu, Polines juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan pendampingan lanjutan guna memastikan keberlanjutan program.
Dengan sinergi antara pendidikan, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan desa-desa lain dapat mengikuti langkah maju yang telah dirintis oleh BUMDes Giri Lodji. (Sgi)