semarang

Meresahkan, LPG 3 Kg Menghilang Pertamina Diam Saja

Minggu, 12 Januari 2025 | 09:33 WIB
LPG jenis Brightgas bertengger di pangkalan, meski LPG 3kg menghilang entah karena mengapa.


KRjogja.com - SEMARANG - Warga pengguna LPG 3 kg subsidi di wilayah Kalipancur Ngaliyan Semarang resah karena sejak 3 hari terhitung Kamis (9/1/2025) hingga Sabtu (11/1/2025) kesulitan mendapatkan LPG untuk memenuhi kebutuhannya.

"Di agen-agen dan sub agen yang biasa kami datangi untuk mendapatkan atau membeli kosong. Pedagang menyampaikan elpiji 3 kg kosong dan baru akan tiba Sabtu (11/1/2025) sore. Tak ada yang tahu akan keterlambatan stok atau disitribusi. Penjual juga tak biasa menjelaskan," kata Dwi warga Perumahan Pasadena.

Sementara di Pangkalan LPG SPBU Kalipancur di Jl Untung Suropati Semarang pada Sabtu (11/1/2025) pagi juga terlihat kosong. Beberapa warga yang biasa membeli di SPBU tersebut juga harus kecewa karena ketiadaan stok.

Baca Juga: Hyundai New Creta, & N Line Turbo Pilihan Utama SUV

Petugas hanya menyampaikan stok belum datang sejak beberapa hari, namun untuk stok yang tersedia tinggal bright gas," ujar petugas.

Dia juga tak bisa menjelaskan mengapa stok LPG 3 kg yang sangat dibutuhkan masyarakat khususnya untuk warga kurang mampu itu tersendat pasokannya

Adanya kelangkaan LPG 3 kg menimbulkan spekulasi yang bermacam-macam di tengah masyarakat. Selain ketidak mampuan Pertamina dalam mengatur manajemen penyediaan LPG untuk masyarakat miskin, juga hingga isu LPG akan mengalami kenaikan harga sehingga ada pihak-pihak yang akan mengambil keuntungan.

Baca Juga: Info BMKG, Hujan Petir Terjadi di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi Termasuk Yogyakarta

Sayangnya ketika indormasi ini disampaikan ke Grup Media Informasi Pertamina Jateng DIY, hingga berita diunggah belum ada tanggapan resmi.(Cha)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB