semarang

Cuaca Ekstrem, PLN Ingatkan Bahaya Kelistrikan

Rabu, 22 Januari 2025 | 19:51 WIB
Upaya penanganan kerawanan bahaya listrik oleh petugas PLN bagian pelayanan teknis untuk antisipasi bahaya cuaca ekstrem. (Foto: Chandra AN)

KRjogja.com - SEMARANG - PLN ingtkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kelistrikan, menyusul hujan lebat dan cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta selama sebulan terakhir. Data menunjukkan bahwa 71,49 persen gangguan kelistrikan disebabkan oleh material seperti pohon tumbang, spanduk, hewan, dan benda lain yang mengenai jaringan listrik.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah, Sugeng, mengingatkan pentingnya menjaga keamanan selama musim hujan. “Momentum awal tahun, terutama menjelang Tahun Baru Imlek, biasanya diwarnai hujan deras. Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak aman minimal 3 meter dari Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM). Jika ada pohon, bangunan, spanduk, atau material lain yang berpotensi mengenai jaringan listrik, segera laporkan ke PLN agar dapat ditangani oleh tenaga profesional kami,” jelas Sugeng, Raju (22/1/2025) di Semarang.

Di sejumlah wilayah, seperti Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Pekalongan, Grobogan dan daerah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah dan DIY, genangan air akibat banjir juga menjadi perhatian utama. Sugeng menegaskan bahwa PLN telah melakukan pengamanan kelistrikan terhadap instalasi listrik terdampak banjir.

“Jika instalasi listrik PLN atau rumah warga terendam banjir, kami akan memutus sementara aliran listrik demi keselamatan bersama hingga genangan surut dan kondisi dinyatakan aman. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. PLN terus berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk memastikan listrik kembali menyala sesegera mungkin setelah situasi terkendali,” ungkapnya.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025. Sugeng mengingatkan masyarakat untuk tidak gegabah menangani potensi bahaya kelistrikan, terutama pada trafo, jaringan listrik, atau saat terjadi banjir dan bencana alam.

“Listrik bisa sangat berbahaya jika ditangani tanpa keahlian. Jika menemukan potensi bahaya kelistrikan, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile pada menu ‘Info Kelistrikan,’ atau hubungi Contact Center PLN 123. Aduan juga dapat disampaikan melalui media sosial resmi PLN di @pln_123official,” tutup Sugeng. (Cha)

 

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB