semarang

Awas! Modus Premanisme Berkedok Ormas Marak, Ini Imbauan Polda Jateng

Senin, 17 Maret 2025 | 20:45 WIB
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto. (Foto/Sukaryono)

SEMARANG, KRjogja.com – Menjelang Lebaran, masyarakat dan pelaku usaha di Jawa Tengah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas). Polda Jateng telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menjaga stabilitas keamanan dan memastikan iklim investasi tetap kondusif.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi gangguan keamanan, terutama dalam bentuk pemerasan, pungutan liar, dan intimidasi oleh kelompok yang mengatasnamakan ormas.

"Kami telah menggelar pembinaan dan deklarasi damai bersama para ketua ormas se-Jawa Tengah, yang dipimpin oleh Dirbinmas Kombes Pol Lafri Prasetyono. Ini adalah komitmen nyata Polda Jateng untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat," ujar Kombes Artanto, Senin (17/3).

Selain itu, kepolisian juga meningkatkan patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) selama Ramadan hingga Idul Fitri 1446 H. Patroli ini ditujukan untuk menindak berbagai potensi kejahatan, termasuk aksi premanisme yang dapat merugikan masyarakat dan dunia usaha.

Untuk mempercepat penanganan kasus pemerasan dan intimidasi, Polda Jateng mengajak masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan. Masyarakat bisa menghubungi call center 110, yang secara otomatis akan menghubungkan laporan ke kantor polisi terdekat.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak segala bentuk premanisme, termasuk yang mengatasnamakan ormas. Jika mengalami pemerasan, intimidasi, atau pungutan liar, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan call center 110," tegas Kombes Artanto.

Sebagai langkah pencegahan, Polda Jateng juga akan menggandeng pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen lainnya untuk membangun kesadaran bersama dalam menolak premanisme. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat membantu mencegah aksi-aksi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan investasi di Jawa Tengah.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan suasana jelang Lebaran tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi masyarakat serta para pelaku usaha. (Cry)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB