Krjogja.com, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar peringatan Malam Lailatul Qadar yang penuh makna di bulan Ramadan. Hal ini menjadi momentum refleksi spiritual sekaligus wujud solidaritas terhadap saudara-saudara di Palestina yang tengah mengalami musibah.
Wakil Rektor IV UNNES, Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM., mengatakan bahwa bahwa Al-Qur’an adalah pedoman utama bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan.
“Al-Qur’an adalah petunjuk, pembeda antara yang benar dan yang salah. Sebagai seorang muslim, kita harus menjadikannya sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bertindak, bersikap, maupun dalam menjaga nilai-nilai keislaman. UNNES sebagai Kampus Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional juga berkomitmen untuk terus membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam dunia pendidikan,” ujarnya saat memberikan sambutan di masjid Ulul Albab UNNES, Kota Semarang, Sabtu (14/3/2025).
Sementara itu, Imam Muda Makkah Al Mukarramah, Syeikh Abdul Basith Musfi, Lc., MA., mengungkapkan bahwa malam penuh keberkahan ini adalah saat terbaik untuk memperbanyak doa dan amalan kebaikan.
“Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, Al-Qur’an diturunkan sebagai cahaya bagi umat manusia. Maka, jadikanlah malam ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan mendoakan saudara-saudara kita yang tengah mengalami kesulitan, termasuk di Palestina,” ungkapnya.
UNNES juga mengadakan penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina. Para peserta yang hadir turut berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. (Sgi)