KRjogja.com, KUDUS – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merayakan HUT ke - 51 dengan penuh semangat dan harapan besar bagi dunia keperawatan di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, serta para anggota dan pengurus PPNI Kudus.
Dalam sambutannya, Dr. Edy Soesanto, SKp., M.Kes sebagai Rektor UMKU, menyampaikan harapannya agar PPNI terus berkembang dan semakin berkontribusi dalam mencetak perawat yang berkualitas.
“Semoga PPNI bisa terus berkembang dan menumbuhkan perawat yang banyak untuk kesehatan Indonesia. Perawat adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, sehingga peningkatan jumlah dan kualitas perawat sangat penting,” ujar Dr. Edy Soesanto, SKp., M.Kes.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dr. Hj. Andini Aridewi, M.Kes. turut memberikan apresiasi terhadap sinergitas PPNI dan UMKU. Mereka menegaskan bahwa organisasi ini memiliki peran penting dalam mendukung program kesehatan yang dijalankan oleh pemerintah daerah.
“PPNI adalah mitra strategis dalam mendukung program kesehatan Kabupaten Kudus. Dengan adanya perawat yang berkualitas, pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan semakin optimal, terlebih didukung oleh UMKU yang memang konsen dibidang kesehatan” kata dr. Hj. Andini Aridewi, M.Kes.
Ketua PPNI Kudus NS. Masvan Yulianto, SKep., MKesjuga turut memberikan sambutan, menegaskan pentingnya profesionalisme dalam profesi keperawatan.
“Perawat hendaknya mampu mengonversikan ilmunya menjadi keterampilan. Perawat profesional harus selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi. Nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dan telah menjiwai seseorang yang sedang mengemban sebuah profesi,” ungkap NS. Masvan Yulianto, SKep., MKes.
"Dalam kesempatan baik ini, tentu kami ucapkan apresiasi kepada UMKU atas kolaborasinya, sebagai perguruan tinggi yang embrio awalnya adalah kesehatan, tentu kerja-kerja bersama akan terus kita tingkatkan" pungkasnya
Selain seremonial, acara ini juga menghadirkan kegiatan cek kesehatan gratis bagi masyarakat. Layanan kesehatan ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, serta konsultasi kesehatan dengan tenaga medis yang berkompeten.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi terlihat dari banyaknya peserta yang hadir untuk memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. (Sgi)