Krjogja.com, SEMARANG - Unwahas atau Universitas Wahid Hasyim Semarang menggelar Ramah Tamah Ramadan 2025 bersama media partner sebagai ajang silaturahmi sekaligus menyampaikan visi besar kampus Unwahas.
Acara ini dihadiri jajaran pimpinan kampus, calon rektor, serta perwakilan media, di Resto Pesta Keboen, Kota Semarang, belum lama ini.
Rektor Unwahas, Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA., menyampaikan berbagai capaian penting dalam upaya internasionalisasi kampus menuju world class university (WCU).
"Kami terus mendorong kolaborasi menuju program internasional. Saat ini, sebanyak 32 mahasiswa asing telah kami kirimkan untuk mengikuti International Camp di Salatiga," ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor mengungkapkan Unwahas tengah menyiapkan agenda besar bertajuk BRCC Indonesia-Global yang akan melibatkan Maarif LPTNU se-Jawa Tengah, 20 perguruan tinggi negeri, dan 10 perusahaan dari Tiongkok.
"Kegiatan ini akan digelar 14-16 April 2025 dalam rangkaian Edu Expo, dengan puncak acara di Kampus 2 Unwahas," ujarnya.
Selain itu, Unwahas juga tengah mengembangkan penelitian internasional di bidang kesehatan yang diharapkan nantinya universitas dapat melahirkan inovasi di ranah nanoteknologi.
"Ke depan, penelitian ini akan melahirkan produk seperti obat, bahan alam, herbal, hingga kosmetik," jelas Rektor.
Wakil Rektor III Unwahas, Dr. Nur Cholid, M.Ag., M.Pd., menambahkan pengembangan kelas universitas internasional akan terus diperluas ke negara-negara Eropa dan sekitarnya.
"Saat ini program studi Hubungan Internasional, Manajemen, serta Pendidikan Agama Islam sudah membuka kelas internasional dengan standar penerimaan khusus," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Unwahas telah meluluskan mahasiswa asing sejak 2017.
"Beberapa alumni internasional kami bekerja sebagai delegasi Kedutaan Besar Afghanistan dan di wilayah Pattani, Thailand. Hampir semua negara ASEAN sudah mengirimkan mahasiswa ke Unwahas, tinggal Brunei Darussalam yang belum," tambahnya.
Program beasiswa juga disediakan bagi mahasiswa asing dari negara-negara yang mendukung program pertukaran pelajar melalui BRCC.
"Skema dan kuota beasiswa menyesuaikan ketentuan masing-masing program studi. Layanan profesional juga akan terus kami tingkatkan untuk mendukung langkah Unwahas menuju world class university," tegas Cholid.
Acara ramah tamah ini diakhiri dengan harapan terjalinnya sinergi antara Unwahas dan media partner untuk bersama-sama mewujudkan visi besar kampus menjadi universitas internasional di tahun 2025. (Sgi)