semarang

Warga Makin Kesal, Pengajuan Perbaikan Jalan Jatipuro-Klerong Tak Pernah Tembus

Selasa, 10 Juni 2025 | 19:15 WIB
Kondisi rusak parah ruas Jl Jatipuro-Klerong (foto: Abdul Alim)
 
KARANGANYAR, KRjogja.com - Warga di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar mengeluhkan jalan Jatipuro-Klerong, Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro tak pernah diperbaiki selama 10 tahun terakhir. 
 
Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar, mengaku telah beberapa berupaya mengajukan paket perbaikan ini anggaran namun tak tembus.
 
Hal itu disampaikan Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Karanganyar Sutopo mengatakan, pihaknya sudah megajukan usulan itu ke APBD Karanganyar perubahan tahun 2025.
 
"Kita sedang mengajukan usulan kegiatan perbaikan jalan di perubahan anggaran tahun ini," kata Sutopo, Selasa (10/6/2025).
 
Sutopo mengaku, pihaknya telah beberapa kali kami ajukan dari tahun ke tahun
 
Namun, hingga saat ini, rencana perbaikan itu belum memperoleh alokasi anggaran.
 
"Tentunya setiap keluhan masyarakat akan kita respon secepatnya sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada," ungkap dia.
 
"Seandainya belum ada anggaran untuk peningkatan akan kita upayakan dengan pemeliharaan rutin supaya kerusakannya tidak membahayakan keselamatan masyarakat, dan sudah kita rencanakan penanganan dengan pemeliharaan rutin juga," ungkap dia.
 
Pantauan di lokasi, kerusakan jalan terlihat sepanjang sekitar 6 kilometer mulai dari Dusun Kendal Desa Jatipuro hingga sebelah timur Pabrik Glukosa Klerong, Jatisobo. 
 
Kondisi jalan aspal mengelupas, hingga banyak kubangan yang dalam dan lebar lebih dari satu meter. Kondisi jalan rusak terparah di sekitar Balai Desa Jatisobo karena hampir semua aspal mengelupas.
 
Banyaknya kubangan jalan yang dalam menganggu mobilitas masyarakat dan mengancam keselamatan pengguna jalan. 
 
"Sudah lama (kerusakan jalan ini), kalau lima tahun sudah lebih. Kalau kondisi parah ya setahun terakhir ini," kata Herlan (48) Warga Desa Jatisobo.
 
Dia mengatakan sering terjadi kecelakaan lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor. Saat hujan, kubangan air tidak terlihat menyebabkan roda terperosok dan pengendara jatuh.
 
"Kecelakaan sering, kemarin sore juga baru saja terjadi kejeglong jatuh juga. Kalau malam kan ndak terlihat bahaya banget kondisinya gelap," ucap dia. (Lim) 
 

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB