semarang

Pelajar Serta Santri Deklarasi Anti Narkoba Bersama MUI dan DPD RI

Selasa, 5 Agustus 2025 | 21:40 WIB
Dr KH Eman Sulaeman (tengah) menyampaikan pesan bahaya narkoba bagi generasi muda dalam FGD di Gedung DPD RI Jateng.(Foto: Chandra AN)

KRjogja.com - SEMARANG - Puluhan pelajar dan santri mendeklarasikan Gerakan Anti Narkoba Jawa Tengah bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jawa Tengah dan Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia (Ganar Annar MUI) di Kantor DPD Jawa Tengah, Jalan Imam Bonjol Semarang, Selasa (5/8/2025).  

Deklarasi Gerakan Anti Narkoba Jawa Tengah ini digelar di sela Focus Group Discussion (FGD) bertema “Ancaman Nyata Narkoba terhadap Generasi Muda” menghadirkan pembicara dari pakar hukum UIN Walisongo Dr KH Eman Sulaiman MH, Ketua Ganas Annar MUI jateng Dr KH Multazam Ahmad MSi, Anggota DPD RI Jateng Dr H Abdul Kholik dan Ketua MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi. 

"Kami menolak dan melawan segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Selain itu juga akan melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba, serta menanggulangi korban penyalahgunaan Narkoba,” tegas para peserta yang membacakan deklarasi. 

Baca Juga: Sarasehan di GKJ Gondokusuman Dorong Kebangkitan Ibadah Bahasa Jawa di Gereja Melalui Inovasi Gamelan

Setelah pembacaan deklarasi dilanjutkan penandatangan naskah deklarasi Gerakan Anti Narkoba Jawa Tengah oleh Ketua MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, Dr H Abdul Kholik dan Dr KH Multazam Ahmad serta seluruh peserta. 

KH Ahmad Darodji mengajak generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam upaya melindungi bangsa dari bahaya narkoba yang kian mengintai dari berbagai sisi kehidupan.

“Ini bukan sekadar seremoni, tapi gerakan moral, spiritual, dan sosial yang harus ditanamkan sejak dini. Kami terus menggaungkan gerakan anti narkoba melalui khutbah Jumat, sosialisasi ke sekolah, dan pesantren,” katanya.

Baca Juga: Ketika Angin Tak Lagi Singgah

MUI, imbuh Kia Darodji akan meminta kepala Dinas Pendidikan Jateng agar bisa mengumpulkan ketua OSIS sekolah untuk diberikan pembinaan tentang narkoba, "Akan dilakukan audisi memilih pelajar sebagai kader anti narkoba Jawa Tengah” ujarnya.

Sementara Koordinator DPD RI Jateng, Dr H Abdul Kholik, menyampaikan keprihatinan atas maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di tanah air, termasuk Jawa Tengah di kalangan generasi muda.

Untuk itu, DPD melakukan kolaborasi dengan Ganas Annar MUI Jateng kembali menggaungkan semangat gerakan anti narkoba, karena korbanya terus bertambah dan penyebaran semakin meningkat.

Baca Juga: 5 Agustus Jadi Hari Terpendek 2025, Begini Penjelasannya

“Kami mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah, terutama generasi muda tentang bahayanya narkoba. Kami gaungkan gerakan ini dengan mengajak para pelajar, santri, guru, dan komponen masyarakat mengadakan deklarasi gerakan anti narkoba,” ujar Abdul Kholik.

Halaman:

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB