semarang

Tanggapi Polemik, Waketum PBNU Amin Said Husni Minta Kedepankan Islah

Rabu, 26 November 2025 | 10:44 WIB
Amin Said Husni (Budiono)

Krjogja.com JAKARTA -  Ketua Umum PBNU Amin Said Husni minta kepada seluruh jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tetap fokus pada penyelesaian tugas organisasi dan tidak terseret dalam pusaran tuduhan maupun polemik yang berkembang.

Amin Said Husni mengatakan hal ini kepada wartawan di Jakarta Selasa (25/11). Pernyataan ini disampaikan berdasarkan arahan langsung dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf agar energi organisasi tidak habis untuk merespons isu yang justru memperkeruh keadaan.

Amin menjelaskan, baik Ketua Umum maupun Rais ‘Aam adalah pemegang mandat Muktamar, sehingga tidak ada forum apa pun di luar Muktamar Luar Biasa (MLB) yang memiliki kewenangan mencabut mandat keduanya.

“Rapat atau permusyawaratan apa pun selain Muktamar tidak bisa memberhentikan Rais ‘Aam maupun Ketua Umum,” tegas Amin Said.

Menurut Amin, Rais ‘Aam tidak dapat menyelenggarakan MLB secara sepihak. MLB hanya dapat digelar bersama Ketua Umum PBNU, itu pun dengan syarat dan ketentuan yang sangat ketat. Jadi tidak mudah untuk bisa menyelenggarakan MLB. Ada mekanisme yang harus diikuti, dan semuanya jelas diatur dalam AD/ART.

Masa khidmat kepengurusan PBNU saat ini akan berakhir pada Januari 2027. Dengan waktu yang tersisa sekitar satu tahun, Amin menilai energi organisasi sebaiknya difokuskan pada penyelesaian program dan persiapan menuju Muktamar berikutnya.

Menurutnya, menghabiskan waktu untuk memelihara konflik hanya akan menimbulkan mudarat bagi NU.

“Melihat kondisi tersebut, menurut saya, jalan satu-satunya untuk menyelesaikan problem ini adalah islah sebagaimana nasihat ulama. Percuma memelihara perbedaan dan konflik. Malah hanya mendatangkan mudarat,” tegas Amin.

Amin mengingatkan dalam tradisi para kiai, konflik yang dipelihara hanya akan membawa kesialan bagi siapa pun yang mengobarkannya. Bisa-bisa mereka akan terkena kualat. Untuk itu Amin berharap seluruh pihak menahan diri dan kembali menenangkan suasana demi menjaga marwah organisasi serta keberlanjutan program strategis NU menjelang masa akhir kepengurusan. (Bdi)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB