KRjogja.com, SEMARANG - Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) meresmikan Gedung Kuliah Bersama III (GKB III) Kampus Kedungmundu, Sabtu (6/12/2025).
Agenda peresmian menjadi momentum penting bagi UNIMUS dalam
memperkuat kapasitas pendidikan, penelitian, dan layanan akademik menuju kampus unggul berkarakter yang berbasis teknologi.
Acara dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, yang melakukan prosesi peresmian bersama jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Pimpinan Universitas, serta sivitas akademika UNIMUS.
Menteri menyampaikan selamat kepada Rektor Unimus beserta jajarannya atas
selesainya pembangunan GKB 3 sebagai fasilitas pendukung sarana-prasarana pembelajaran di Unimus.
"Saya menyambut baik peresmian dan juga pembukaan gedung ini sebagai bagian dari komitmen sekaligus juga bagian dari usaha serius Unimus untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas. Mudah-mudahan dengan pendidikan yang berkualitas dapat kita lahirkan generasi-generasi yang berkualitas" ujar Prof Abdul Mu'ti.
Menurutnya, mahasiswa yang belajar di Unimus ini tidak hanya masyarakat yang ada di kota Semarang, tapi juga dari seluruh Indonesia. Juga tidak hanya mereka yang beragama Islam saja tetapi juga untuk seluruh masyarakat dari berbagai agama di Indonesia.
"Karena itu pembangunan GKB 3 ini adalah bagian dari sumbangan Unimus untuk mencerdaskan dan membangun generasi Indonesia yang unggul" ujar Menteri.
Ditanya wartawan tentang wacana (usulan) Gubernur Jateng tentang sekolah 6 hari, Menteri menyatakan pusat tidak mengatur 5 atau 6 hari sekolah per minggu-nya. Tetapi yang diatur jumlah jam dalam seminggunya.
"Kalau itu mungkin lebih tepat ditanyakan kepada Pak Gubernur atau Dinas Pendidikan Jawa Tengah.
Tapi secara aturan sebenarnya memang yang kita atur itu adalah
lama jam belajar dalam satu minggu, dalam satu pekan" ujar Menteri.
Menurutnya, ada yang memang memilih lima hari dengan masa belajar lebih panjang, ada yang memilih enam hari dengan masa belajar tiap harinya lebih pendek.
"Itu saya kira kebijakan masing-masing pemerintah daerah" ujar Menteri.
Sementara itu Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd menyampaikan Gedung Kuliah Bersama III berdiri di atas lahan seluas ± 6.800 m² dengan total luas
bangunan mencapai ± 21.000 m² dan tinggi 10 lantai. Gedung Kuliah Bersama III didesain menggunakan konstruksi struktur beton dengan pondasi bore pile, guna memastikan kekuatan dan keamanan bangunan untuk operasional jangka panjang.
GKB III menjadi pusat kegiatan pembelajaran bagi beberapa unit fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Pascasarjana.
Kehadiran Gedung Kuliah Bersama III merupakan langkah strategis UNIMUS dalam meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus memperkuat reputasi kampus di tingkat
nasional dan internasional. Gedung Kuliah Bersama diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran modern dan kolaboratif bagi mahasiswa lintas disiplin ilmu.