Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman bersiap menghadapi laga kandang terakhir musim 2024/2025 menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (17/5/2025). PSS wajib menang untuk sekali lagi memperpanjang nafas bertahan di Liga 1 musim depan.
PSS membutuhkan dua kemenangan di laga terakhir menghadapi Persija dan Madura United. Ketika menang pun Super Elja masih harus menanti hasil tim lain seperti Barito Putera dan Semen Padang FC yang juga berjuang keluar zona merah.
Kuota degradasi tinggal menyisakan dua tim di akhir nanti. Pasalnya, PSIS Semarang sudah memastikan turun kasta terlebih dahulu di pekan kemarin, setelah Semen Padang menahan Persebaya.
Baca Juga: Elang Ditembak Pemburu Liar, Pecinta Alam Gelar Aksi Bersama Jaga Hutan Sisik Naga
Pertandingan menghadapi Persija akan sangat istimewa, terutama bagi Riko Simanjuntak dan Dia Syayid. Riko dan Dias merupakan pemain Persija yang kini sedang dalam masa peminjaman di PSS Sleman.
Bagi Riko terutama, Persija tampaknya adalah rumah baginya. Riko cukup lama menjadi andalan Macan Kemayoran setelah hengkang dari Semen Padang, dan mendapatkan hati The Jak Mania suporter setia Persija.
Namun kini, ia berseragam hijau PSS Sleman, tim yang sedang diperjuangkan untuk tetap di kasta tertinggi Liga Indonesia. Riko mengaku tetap akan profesional, fight untuk PSS dan berusaha memenangkan pertandingan tanpa menghilangkan respek pada Persija.
Baca Juga: Antara Jakarta dan Philadelphia, Buku Tips Meraih Beasiswa Yang Dipaparkan dengan Gaya Novel
"Nanti kami lihat di pertandingan bagaimana nanti lawan Persija. Saat ini saya ada di Sleman ya saya sebagai pemain profesional juga. Tapi saya tetap sangat respek sama Persija. Tentu besok lawan Persija kami tahu situasi dari tim. Apalagi ini di home, tentu teman-teman pasti berjuang memberikan yang terbaik seperti yang saya bilang sebelumnya untuk menyelamatkan PSS dan menyelamatkan karier pemain masing-masing," ungkapnya, Selasa (13/5/2025).
Riko menegaskan bahwa ia bersama seluruh pemain ingin memberikan kemenangan bagi PSS. Sekaligus menurut dia, menjadi kado di laga kandang terakhir musim ini bagi suporter PSS.
"Kami ingin bisa menyajikan yang terbaik, bisa membuat BCS suporter PSS bahagia, tersenyum saat pulang ke rumah nanti. Saya pemain profesional saya mendoakan yang terbaik buat PSS semoga bisa dapat tiga poin," tegas Riko.
Baca Juga: Terkait Ledakan di Garut, DPR RI Akan Panggil Panglima TNI
Riko sendiri mulai menjadi andalan pelatih PSS, Pieter Huistra di beberapa laga ke belakang. Jika tak terkena akumulasi, Riko menjadi pilihan utama di posisi penyerang sayap dan terlibat dalam beberapa kali situasi gol PSS.
Kecepatan dan gocekan Riko sangat dinanti di dua laga terakhir PSS. Dengan harapan, bisa meraih kemenangan dan bertahan di Liga 1. (Fxh)
