“Pemain asingmu bosok kabeh,” keluh akun @andhy.p_.
Sementara berhadapan dengan tugas berat, Datu Nova juga mesti menanggung badai kontroversi.
Pasalnya, ia dan suaminya kini berstatus sebagai pemilik dua klub berbeda yang sama-sama berkompetisi di Liga 2 wilayah timur.
Baca Juga: Maraknya Kosmetik Berbahaya, Pakar UGM Bagikan Tips Memilih Produk Aman
Suami Datu, Fariz Julinar Marisal, merupakan bos Persela Lamongan. Kepemilikan dua klub oleh sepasang suami-istri ini dinilai berpotensi menimbulkan kongkalikong.
Menanggapi hal itu, Fariz berjanji akan segera membuat pernyataan resmi bersama Persela.
“Saya akan menyampaikan (pernyataan) dengan mengundang perwakilan suporter,” tegas pengusaha kopi itu.
Berbeda nasib dengan PSIS, Persela kini justru nangkring di papan atas klasemen.
Mereka berada di peringkat ketiga dengan raihan 20 poin dari 11 laga.
Semula, PSIS sempat mengalami seok-seok di pekan-pekan awal saat masih ditukangi Aji Santoso.
Baca Juga: Hudono Kembali Menakhodai PWI DIY, Organisasi Bersiap Menjawab Tantangan Jurnalisme Era Baru
Kebijakan klub untuk di bawah komando Fariz untuk mengganti pelatih terbukti ampuh.
Lantas, apakah Datu Nova bakal meniru cara suaminya di PSIS nanti? (*)