Krjogja.com - YOGYA - PSIM telah tiba di Medan untuk persiapan laga terakhir 12 besar melawan PSMS, 3 Februari 2024 dengan membawa 26 pemain. Anak-anak PSIM tetap bersemangat meraih tiga poin, meski kemenangan tak bisa begitu saja memastikan mereka lolos ke babak empat besar.
Seperti diketahui, meski menang di Medan, hasil PSIM yang paling masuk akal mengejar runnerup terbaik masih harus ditentukan pertandingan lainnya. Semen Padang tak boleh menang lawan Persiraja, Malut United dan Gresik United juga tak boleh menang di laga terakhirnya.
Pelatih PSIM, Kas Hartadi menegaskan bahwa timnya tetap menargetkan bisa menang saat menghadapi tuan rumah PSMS. Saat ini kondisi Hariono cs disebutkannya dalam keadaan bugar dan siap melakoni laga terakhir.
Baca Juga: Laba Tumbuh 33 Persen, BSI Berhasil Cetak Kinerja Impresif
"Sampai sekarang pemain setelah sampai di Medan bugar semua, sore ini akan mulai latihan. Terpenting kita semua dari pelatih, pemain punya target memenangkan pertandingan lawan PSMS," ungkap Kas, Kamis (1/2/2024).
Tak dipungkiri oleh Kas, situasi yang terjadi sejak draw melawan Semen Padang di kandang membawa pengaruh bagi anak-anak asuhnya di tim. Namun, ia terus berusaha menaikkan motivasi agar para pemain tetap memiliki daya juang untuk laga melawan Medan.
"Kita terus menaikkan motivasi, jadi kita harus punya harga diri untuk memenangkan pertandingan lawan PSMS. Itu cara untuk memotivasi pemain," tegas Kas Hartadi.
Baca Juga: Simak Jadwal Tour Terbaru Februari 2024 NDX A.K.A., Kamu Dihampiri Enggak Lur?
Saat ini PSIM berada di peringkat tiga grup X babak 12 besar dengan nilai 6. Semen Padang berada di peringkat kedua dengan poin 7 dan Persiraja menduduki posisi puncak dengan poin 9.
Pintu menjadi juara grup sudah tertutup bagi PSIM. Namun peluang menjadi peringkat kedua masih terbuka apabila Semen Padang kalah atau draw di kandang, dan PSIM menang di Deli Serdang melawan PSMS.
Hal ini tentu cukup sulit terealisasi karena Semen Padang mengincar kemenangan di kandang dan akan melakukan apa saja agar bisa menang. Namun dalam sepakbola, keajaiban sangat mungkin terjadi di 90 menit pertandingan. (Fxh)