Suporter Luapkan Kekecewaan di Kantor PSIM, Dirut Liana Tasno Ungkap Hal Ini

Photo Author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 09:45 WIB
  kekecewaan di kantor PSIM yang ada di kompleks Wisma Soeratin Baciro (Harminanto)
kekecewaan di kantor PSIM yang ada di kompleks Wisma Soeratin Baciro (Harminanto)



KRjogja.com, YOGYA - Peluang PSIM untuk lolos ke semifinal Liga 2 2023/2024 sangat tipis, bahkan hampir tidak mungkin. Situasi ini menimbulkan kekecewaan bagi suporter PSIM yang meluapkan usai hasil imbang melawan Semen Padang, Sabtu (27/1/2024).

Di stadion, suporter menyemut di depan pintu VIP Mandala Krida untuk meminta penjelasan manajemen PSIM. Di kantor PSIM yang ada di kompleks Wisma Soeratin tak jauh dari Mandala Krida, muncul coretan-coretan dari pandemen Laskar Mataram.

Nadanya sama, mereka semua kecewa dengan PSIM yang hampir pasti tidak lolos semifinal. Itu berarti, impian ke Liga 1 harus ditunda lagi paling tidak satu musim ke depan.

Direktur Utama PT PSIM, Yuliana Tasno akhirnya memberikan pernyataan ketika dikonfirmasi KRjogja.com, Selasa (30/1/2024). Liana, begitu ia akrab disapa, menyampaikan permohonan maaf apabila PSIM tak bisa memenuhi ekspektasi seluruh pecintanya di musim ini.

"Pertama saya meminta maaf, atas seluruh jajaran manajemen, saya siap bertanggungjawab sebagai Direktur Utama di PSIM. Saat ini PSIM masih fokus menjalani satu pertandingan melawan PSMS, dengan harapan masih ada keajaiban terjadi. Namun apabila gagal, semua menjadi tanggung jawab saya," ungkap Liana.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY, Rabu 31 Januari 2024, Sebagian Wilayah Jogja Hujan Sedang-Lebat

Pimpinan perempuan pertama di PSIM ini juga menyampaikan bahwa pada musim 2023/2024 ini, tim sangat serius untuk bisa meraih tiket promosi ke Liga 1 seperti impian semua pecinta Laskar Mataram. Hal ini bukan tanpa alasan menurut dia, karena sejak pemilihan pelatih dan pemain, PSIM menunjukkan keseriusan.

"Sejak awal kami berusaha maksimal, bagaimana memilih pelatih kemudian juga pemain. PSIM sangat serius, seperti kita lihat bersama-sama, hingga saat ini," sambungnya.

Di babak 12 besar, saat away misalnya, PSIM juga begitu serius, seperti terlihat ketika mereka membawa serta banyak pemain agar pelatih memiliki cukup pilihan dimainkan, juga spare waktu keberangkatan untuk memaksimalkan kondisi. Hal tersebut sebagai bentuk keseriusan manajemen PSIM untuk mewujudkan cita-cita lolos ke Liga 1.

"Benar-benar manajemen ingin agar bisa maksimal di tiap pertandingan. Saya berusaha menjaga semua hal dari awal penyisihan sampai kemarin lawan Semen Padang. Saya sangat memahami kekecewaan teman-teman suporter saat ini, begitu pula saya dan semua yang berada di tim juga merasakan hal yang sama," lanjut Liana.

Saat ini, tim PSIM masih berusaha menjaga fokus untuk melakoni satu laga away melawan PSMS Medan. Butuh kerja keras, juga banyak keajaiban dan keberuntungan memang bagi Laskar Mataram untuk lolos ke semifinal, sebagai runnerup terbaik.

Nantinya, setelah tim menyelesaikan laga terakhir, bagaimanapun hasilnya ia akan secara langsung bertemu dengan stakeholder termasuk suporter PSIM. Hal tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen musim ini.

Sebelumnya, pelatih PSIM, Kas Hartadi menegaskan bahwa timnya akan berusaha menang di pertandingan terakhir melawan PSMS. Ia optimis dan tak ingin memikirkan hal selain kemenangan di Deli Serdang.

Baca Juga: Panduan Menggunakan E-Meterai Resmi PERURI

"Kami tetap menargetkan hasil yang positif, tiga poin. Masalah kami mau runnerup terbaik atau tidak, menunggu tim lain juga kan. Yang penting kami pikir harus menang dulu melawan PSMS, gitu saja," ungkap Kas Hartadi.

Saat ini PSIM berada di peringkat 3 grup X babak 12 besar Liga 2 dengan nilai 6. Persiraja berada di puncak dengan nilai 9, diikuti Semen Padang di peringkat kedua dengan poin 7.

Semen Padang akan menjamu Persiraja di partai terakhir. Apabila Semen Padang menang maka tak ada harapan bagi PSIM menjadi runnerup terbaik meski mengalahkan PSMS.

Jika Semen Padang draw atau kalah melawan Persiraja, dan PSIM menang atas PSMS, maka peluang PSIM sebagai runnerup masih mungkin terwujud. Hanya saja butuh cukup banyak lagi keberuntungan melihat hasil Gresik United, Malut United juga Deltras di grup lain. (Fxh)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X