Grogu, Tracker Pesaing Airtag Buatan Google

Photo Author
- Rabu, 18 Januari 2023 | 09:40 WIB
Tampilan Apple AirTag yang baru saja diperkenalkan. (Foto: Apple)
Tampilan Apple AirTag yang baru saja diperkenalkan. (Foto: Apple)

Krjogja.com - JAKARTA - Perangkat tracker atau alat pelacak kini makin populer, terutama setelah Apple merilis AirTag, perangkat pelacak yang membuat pasar tracker makin ramai.


Meski Apple menghadapi banyak kontroversi terkait produk AirTag-nya, perangkat ini begitu banyak dipakai oleh fans Apple. Nah, Google tampaknya tidak ingin ketinggalan dengan tren ini.


Menurut leaker Kuba Wojciechowski yang cukup terpercaya, alat pelacak Google ini tengah dikembangkan untuk menjadi pesaing langsung bagi AirTag Apple. Menurut bocoran dari sumber yang sama, codename untuk produk ini adalah "grogu."


Grogu adalah nama asli dari Baby Yoda dari serial TV Disney Plus, The Mandalorian. Nama ini dianggap lucu, karena pada dasarnya, Grogu adalah akseseori kecil untuk The Mandalorian.


Menurut Wojciechowski, pelacak Google ini diklaim akan sangat mirip dengan AirTag. Perangkat ini bisa meliputi speaker yang hadir dalam berbagai warna dan dukungan konektivitas Bluetooth Low Energy serta ultra-wideband (UWB).


Bagian terakhir dianggap sangat menarik mengingat pada Pixel 6 series, Google juga menghadirkan teknologi UWB serupa. Kendati demikian, Google belum memberikan substansi nyata apa pun dengan teknologi ini.


Dengan merilis tracker grogu, Google bisa menggunakan teknologi ini dengan memungkinkan pengguna mendapatkan data lokasi yang spesifik untuk pelacak mereka.


Sayangnya, belum ada informasi apa pun tentang nama asli produk tracker Google ini. Selain itu belum diketahui kapan pesaing AirTag ini akan diluncurkan ke pasaran.


Bisa jadi, Google akan mengumumkan teknologi ini di Google I/O pada musim semi mendatang dan meluncurkan produk pada bulan Oktober di acara hardware tahunannya.





Manfaat AirTag, Bantu Pelacakan Koper Hilang di Bandara


Terlepas dari alat pelacak Google, perangkat tracker kini memang sangat bermanfaat. Sebelumnya Kepolisian Florida, Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka berhasil melacak pencuri berkat Apple AirTag. Belum lama ini, seorang subkontraktor maskapai penerbangan ditangkap karena diduga mencuri barang senilai USD 16.000 dari bagasi di bandara Florida.


Menurut siaran pers dari Kantor Sheriff Okaloosa County, pencuri koper bernama Giovanni De Luca yang tinggal di Mary Esther ini didakwa dengan dua kejahatan besar.


Cerita bermula dari dua pengguna Apple AirTag yang berliburan ke Amerika Serikat. Keduanya mengalami insiden kehilangan koper. Tas yang semula dijadwalkan tiba pada Juli dan Agustus ternyata tidak tiba tepat waktu.


Bagasi kedua wisatawan tersebut berisi barang dan perhiasan yang nilainya hampir USD 17.000. Sheriff Okaloosa County pun menyadari adanya masalah di bandara Destin-Fort Walton dan melakukan penyelidikan.


Mengutip Gizchina, Rabu (24/8/2022), seorang pelancong mengatakan, barang bawaannya ditandai oleh polisi sebagai barang hilang atau mungkin dicuri setelah tidak sampai kepadanya. Korban mengatakan, dirinya memiliki Apple AirTag di kopernya dengan lokasi terakhir di Mary Esther.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X