Semuel mengatakan kemiripan struktur data terletak pada nomor telepon dan NIK, tetapi struktur yang lain tidak sama persis setelah dicocokkan dengan database operator seluler dan Dukcapil.
"Struktur datanya itu yang bocor itu setelah dicocokkan tidak sama persis, apakah ini memang ada kesengajaan, apakah ini memang strategi hackernya, kita nggak tahu, makanya harus ada yang namanya pendalaman," katanya. (Ant/Ati/San)