Bintang Kecil Hadirkan Dunia Anak Dalam Genggaman

Photo Author
- Sabtu, 6 Februari 2021 | 09:29 WIB
IMG-20210206-WA0006
IMG-20210206-WA0006

JAKARTA.KRJOGJA.com- Peluncuran Bintang Kecil, menjadi terobosan di kala gempuran platform digital yang dirasa kurang sesuai dengan anak-anak Indonesia. Laksana pelita di kegelapan, Bintang Kecil hadir untuk memfasilitasi dunia hiburan anak-anak Indonesia.

Melia Lustojoputro menjadi pendiri aplikasi Bintang Kecil bersama rekannya CMO Wenny Sipota Adipati Paputungan. Menurutnya, anak-anak adalah generasi calon pemimpin bangsa di masa depan, yang mana pembentukan karakter mereka dimulai di saat ini, melalui berbagai media seperti lagu, seni dan budaya.

Saat ini terjadi jeda di antara kebutuhan itu, di mana anak-anak Indonesia lebih familiar dengan lagu dewasa, atau lagu-lagu yang tidak sesuai dengan pertumbuhan usia mereka. "Karakter bagaimana yang dapat diciptakan, jika anak-anak menyanyikan lagu-lagu patah hati, atau lagu barat dewasa yang banyak mengandung kekerasan?" kata Melia Lustojoputro, Jumat (05/02/2021).

Melia menilai, anak-anak Indonesia tidak lagi mengenal lagu anak-anak yang indah, positif, dan memberi pesan moral yang dapat dibawa hingga mereka dewasa, dan menjadi pribadi yang tangguh, kuat, berwatak dan berbudi luhur.

Dari keprihatinan inilah Aplikasi Bintang Kecil hadir untuk menjembatani kebutuhan anak Indonesia akan lagu yang sesuai dengan usia mereka, sekaligus menjadi wadah bagi pencipta lagu anak untuk menyalurkan bakat mereka dalam kesulitan mereka untuk mempublikasikan karyanya.

Sabtu (30/01/2021) lalu menjadi hari peluncuran aplikasi Bintang Kecil. Acara yang ditayangkan secara virtual, disambut dengan antusias dan hangat oleh ratusan anak-anak dan orang tuanya melalui platform zoom, Instagram live dan Youtube live.

Turut berpartisipasi secara virtual Ketua Umum LPAI Kak Seto. Dalam acara ini Kak Seto menyatakan, Bintang Kecil memiliki tujuan yang sejalan dan juga keprihatinan yang sama dengannya.

"Sekarang anak-anak lebih mengenal dan sering menyanyikan lagu-lagu dewasa, yang temanya belum sesuai dengan usia anak-anak kita seperti tentang patah hati, perselingkuhan, jatuh cinta, kemudian berjoget dengan gaya yang kurang pantas untuk usia mereka," ujar Kak Seto mengungkapkan keprihatinannya.

Terdapat lebih dari 600 lagu-lagu Indonesia baik yang klasik maupun yang terbaru di aplikasi Bintang Kecil dan akan terus bertambah. Jadi tidak ada lagi perkataan “aduh sulit mencari lagu anak-anak Indonesia yang asik dan up to date”.

Untuk para pencipta lagu anak-anak, sekarang sudah ada wadah untuk berkarya menciptakan lagu-lagu terbaik yang bersifat positif dan edukatif demi pengembangan karakter anak-anak Indonesia.

Kak Seto mengaku, cukup banyak mendampingi anak-anak yang tumbuh dalam nuansa kekerasan atau melakukan tindak kekerasan, yang sebagian besar penyebab dari perilaku karena pertumbuhan karakter dan watak yang kurang baik yang juga diciptakan oleh lingkungan yang bermental kurang sehat.

Menurut Kak Seto, kita semua bertanggung jawab untuk membawa anak-anak kembali ke dunia mereka yang indah, dunia yang sesungguhnya, tumbuh dan berkembang sesuai usia mereka, akar dan watak bangsa ini tempat mereka berpijak yang sesungguhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X