Kiwi menambahkan, “Berbicara Arutala berarti berbicara mengenai peningkatan skill SDM berbasis teknologi. Ini merupakan aplikasi untuk mengembangkan ilmu para ahli mekanik untuk mempelajari komponen, sistem, dan troubleshooting melalui teknologi Virtual Reality (VR) oleh trainer bersertifikat dan berpengalaman. Tentu sangat menarik, karena bagi perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi, serta meminimalisir resiko kecelakaanâ€.
Dia menjelaskan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi UMG Idealab untuk turut berpartisipasi di Hannover Messe 2020. “Saatnya Bangsa Indonesia tampil di dunia dan mengukuhkan kemajuan teknologi lokal yang tidak kalah dengan negara lain, bahwa Indonesia adalah negara yang layak dijadikan investasi industri teknologi. Baru-baru ini pemerintah berencana menjadikan Indonesia menjadi negara digital di tahun 2035. Saya melalui UMG Idealab mendukung penuh hal tersebut dan terus berkomitmen memberikan solusi pada tiga persoalan utama – perubahan iklim, ketidakmerataan, dan kemajuan UKMâ€.
Sebelum menuju Hannover Messe 2020, pada bulan Maret Kiwi akan meresmikan Artificial Intelligence Center Indonesia (AICI) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI). Total ada 6 startup berbasis AI yang akan diluncurkan, yakni AICI, Widya Wicara, Widya Robot, Lectro, Frogs, dan MSMB. (*)