Ikut Terjun Kembangkan Kendaraan Listrik, Pertamina Siapkan Ini

Photo Author
- Rabu, 27 November 2019 | 21:10 WIB

PT PERTAMINA (Persero) siap menggeser lini bisnis untuk ikut serta mengembangkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Kehadiran kendaraan listrik, ke depan diyakini akan mengubah pasar kendaraan secara global.

"Sangat relevan dengan yang kita lakukan sekarang. Disrupsi yang kita hadapi, Pertamina selalu berupaya merespon apapun yang ada di global, contoh EV," kata Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero), Heru Setiawan, Rabu (27/11/2019).

Dia mengatakan kendaraan listrik dalam waktu lima tahun mendatang juga akan banyak menghiasi Indonesia. Untuk itu, pihaknya berencana membangun pabrik baterai.

"Kita mau bangun pabrik baterai, demand ga banyak tapi kita siapkan itu. Kita siap berubah. Kita siap untuk bisa menyanbut EV, " tegas dia.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) kembali menyatakan niat untuk ikut terjun ke dalam industri produksi baterai kendaraan listrik. Langkah ini dilakukan seiring dengan upaya pemerintah yang gencar mengobarkan program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL).

VP New and Renewable Energy Investment, Planning and Risk Management Directorate Pertamina, Kristyadi Winarto, mengatakan pihaknya saat ini tengah mencari partner yang cocok untuk membangun industri baterai kendaraan listrik.

"Sekarang dalam market study dan pencarian partner. Jadi kita melihat potensi market berapa dan sedang mencari partner yang memenuhi kriteria," kata dia, Selasa (26/11/2019).

Namun, dia menambahkan, Pertamina belum mengetahui besaran dana yang akan diinvestasikan untuk terlibat dalam produksi baterai tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X