Selain itu, Agus pun berharap Animpiade 2019 benar-benar menjadi wadah untuk berjejaring dengan para animator dari berbagai daerah. Terlebih pada perhelatan kali ini juga terdapat animator asal Amerika Serikat yang turut hadir.Â
“Event ini menjadi wadah berjejaring para animator untuk mendapatkan dukungan berbagai pihak dan bersama-sama dapat memajukan indutri animasi,†tegasnya.Â
Kepala Dinas Kominfo DIY Rony Primanto Hari yang turut hadir dalam pembukaan pun turut mendukung penuh terselenggaranya Animpiade 2019. Bahkan, pihaknya pun sangat berharap festival animasi ini dapat menjadi ikon baru dari Jogja.Â
“Kominfo sangat menyambut baik kegiatan kreatif ini karena pada dasarnya Kominfo sangat konsen dengan kegiatan yang menggunakan teknologi. Semoga acara ini juga bisa menjadi Ikon Jogja,†jelasnya.Â
Animpiade 2019 sendiri menyajikan 7 rangkaian kegiatan, mulai dari talkshow, master class, kompetisi, pameran, klinik animasi, screening, dan jobfair. Tiga dari tujuh rangkaian itu pun bakal langsung dipegang animator profesional dan terkemuka di Indonesia.Â
Seluruh kegiatan Animpiade 2019 itu dibuka secara umum dan gratis. Semua kalangan boleh ikut bergabung, mulai dari anak-anak sampai profesional sekalipun. Bahkan, Animpiade 2019 pun telah menyiapkan kegiatan khusus kepada anak-anak sebagai bentuk pengenalan dunia animasi, salah satunya lewat workshop menggambar dan nonton bareng.Â
Bagi Joedo, Animpiade 2019 merupakan festival yang tidak boleh dilewatkan begitu saja, terlebih bagi kalangan pecinta animasi. Sebab, hadirnya 7 rangkaian kegiatan Animpiade 2019 dapat menambah pengalaman sekaligus wawasan seputar dunia anismasi.
Misalnya melalui Master Class, kegiatan ini merupakan kelas spesial bagi publik untuk belajar langsung dengan animator profesional yakni Chandra Endropoetro, Sutradara & Penulis cerita animasi dari Temotion, Bambang Bambi Gunawan Santoso, animator Studio Shoh Entertainment, dan Daniel Harjanto, Director, Produser, Sutradara, Technical Director Brown Bag Films.