Waspadai Dominasi Asing di Bisnis Startup, Ini Contohnya

Photo Author
- Rabu, 28 Agustus 2019 | 07:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

PERKEMBANGAN era digital dibarengi tumbuh suburnya perusahaan rintisan teknologi (startup) di tanah air harus menjadi perhatian pemerintah.

Pengamat Ekonomi Digital Yudi Candra menyatakan, besarnya pangsa pasar di Indonesia menjadikan bisnis startup tumbuh subur di Indonesia. Hanya saja respon pemerintah yang sedikit lamban menjadikan bisnis start up didominasi  asing.

Baca Juga: Mandala Krida, Kandidat Stadion Piala Dunia U-20 2021

Dia menjelaskan, usaha startup tanah air kian makin naik daun bahkan pertumbuhannya sangat pesat. Hanya saja startup sekelas unicorn yang memiliki valuasi di atas USD 1 miliar saham mayoritasnya dikuasai asing.

“Artinya keuntungan yang didapat dari bisnis startup ini di masa depan tentu saja ikut ke luar,  itu yang patut diwaspadai,” kata Yudi dalam keterangannya, Selasa (27/8/2019).

Di samping keuntungan yang lari ke luar, untuk startup yang dikuasai asing juga membuka ruang untuk menguasai ekosistem bisnis digital. Apalagi pasar di Indonesia sangat besar, ini yang menjadikan Indonesia menjadi berkembangnya platform platform digital.

"Di pasar online kompetisi harga sangat tinggi, konsumen tidak lagi melihat barang secara langsung. Masyarakat hanya melihat price, tidak mau tahu itu barang lokal maupun produk luar yang penting murah dibeli. Tentu saja ini yang menjadikan gempuran barang impor kian merangkak naik,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X