Jakarta AV Week Ajang Pameran Industri Audio Visual

Photo Author
- Kamis, 11 Juli 2019 | 15:21 WIB
Konfers Jakarta AV Week (Istimewa)
Konfers Jakarta AV Week (Istimewa)


JAKARTA.KRJOGJA.com - Pemanfaatan teknologi dalam industri Audio Visual (AV) saat ini menjadi suatu kebutuhan untuk memulai atau mengembangkan bisnis, serta dalam pemerintahan. Selain itu pemanfaatan teknologi AV menjadi bagian dari 9 Pilar Strategi Pengembangan Destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition) di Indonesia. 

Sesuai dengan tuntutan serta perkembangan saat ini, destinasi serta pelaku industri MICE dituntut untuk dapat memberikan kualitas pelayanan sempurna salah satunya dengan selalu mengikuti update/ perkembangan dunia Audio Visual terbaru untuk mendukung berbagai kegiatan. 

Guna mengedukasi masyarakat dan memberikan solusi bisnis saat ini, Jakarta AV Week menjadi event yang penting dan perlu diketahui serta dihadiri. Jakarta AV Week adalah sebuah event B2B dan B2C yang merupakan event Audio Visual dan Integrated Technology Expo yang pertama dan satu-satunya di Indonesia bertaraf internasional hasil kerjasama V2 Indonesia, Alcor MICE & Raja MICE.

"Jakarta AV Week akan dilaksanakan pada tanggal 9 – 11 Oktober 2019 di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka Jakarta," ujar CEO V2 Indonesia dan juga Founder Jakarta AV Week, Rudi Hidayat di Jakarta, Kamis (11/07/2019).

Menurut Rudi, Jakarta AV Week bertujuan untuk membawa teknologi informasi dalam hal tren dan solusi bisnis serta aspek pendidikan. Acara ini akan menampilkan lebih dari 30 perusahaan Audio & Visual Internasional seperti Auromage, ReactivStage, Lighthouse, Digibird, RGBLink, Novastar, TVONE, Macroblock, Litemax, Newline, Calibre, Unilumin, ST Enginnering dan lainnya.

“Jakarta AV Week adalah moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh industri untuk mensosialisasikan produk mereka agar lebih dikenal dan menjangkau lebih luas konsumen di Indonesia,” tutur Rudi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI), Eddy Santoso mengatakan, Pemerintah melalui program-program yang telah dirancang sangat membuka kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan dan dorongan. "Tujuannya agar pemanfaatan teknologi secara maksimal dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri, khususnya penerapan smart cities dan smart province," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X