TWITTER merupakan aplikasi media sosial yang marak digunakan oleh warganet. Platform ini menyediakan berbagai layanan yang dapat digunakan, seperti berbagi gambar, cuplikan video lucu, mem-posting informasi, sampai melihat aktivitas para petinggi di Indonesia maupun luar negeri.
Baru-baru ini, Twitter dikabarkan akan melakukan beberapa perubahan. Salah satu perubahan tersebut di antaranya mengurangi jangkauan twit yang mengandung kontroversi atau membahayakan untuk publik.
Pemberitahuan tersebut baru saja dikabarkan belum lama ini, melalui laman Ubergizmo pada Selasa (2/7/2019).
Pengumuman ini ditujukan kepada tokoh-tokoh publik yang memiliki akun lebih dari 100.000 pengikut. Hal ini juga berlaku untuk tokoh politik dan pengguna yang diverifikasi.
Jika terdapat pelanggaran terhadap pedoman yang sudah dikeluarkan, Twitter akan memberitahu pengguna tentang pelanggaran tersebut, kemudian mengurangi jangkauan twit.
Tim yang sudah dibentuk oleh Twitter, akan menelusuri apakah kicauan tersebut dianggap melanggar atau tidak.
Kalau terbukti melanggar dan masuk ke dalam kategori mengganggu "kepentingan publik", sebuah kotak abu-abu akan ditampilkan di depan twit tersebut.